Mohon tunggu...
Nurul Fadillah
Nurul Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca dan saya suka nonton vidio tutorial memasak di youtube

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Attachment oleh Mary Ainsworth & Jhon Bowlby

19 Januari 2025   20:04 Diperbarui: 19 Januari 2025   19:04 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Attachment oleh Mary Ainsworth dan John Bowlby

Teori attachment (keterikatan) adalah konsep yang menjelaskan ikatan emosional yang terbentuk antara individu, terutama antara anak dan pengasuh utamanya. Teori ini pertama kali dikembangkan oleh John Bowlby dan dikembangkan lebih lanjut melalui penelitian empirik oleh Mary Ainsworth.

Pandangan John Bowlby tentang Attachment

John Bowlby, seorang psikiater dan psikoanalis Inggris, percaya bahwa keterikatan adalah kebutuhan biologis dasar yang bertujuan untuk memastikan kelangsungan hidup. Ia menyatakan bahwa hubungan awal antara bayi dan pengasuh utamanya (biasanya ibu) membentuk fondasi bagi perkembangan emosional, sosial, dan psikologis anak di masa depan.

Konsep Utama Bowlby

1. Keterikatan sebagai Adaptasi Evolusi

Bowlby berpendapat bahwa keterikatan adalah hasil dari seleksi alam karena membantu bayi bertahan hidup. Bayi yang terikat dengan pengasuh cenderung mendapatkan perlindungan, makanan, dan dukungan emosional.

2. Model Kerja Internal (Internal Working Model)

Pengalaman keterikatan awal membentuk pola pikir anak tentang hubungan.

Anak yang memiliki keterikatan aman akan mengembangkan model positif tentang diri sendiri dan orang lain.

Sebaliknya, keterikatan yang tidak aman dapat menyebabkan rasa tidak percaya atau rendah diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun