Mohon tunggu...
Nurul Fadillah
Nurul Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca dan saya suka nonton vidio tutorial memasak di youtube

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Empati Martin Hoffman

19 Januari 2025   19:01 Diperbarui: 19 Januari 2025   18:01 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Contoh: Anak kecil mungkin memberikan boneka favoritnya kepada temannya yang menangis, meskipun itu bukan yang dibutuhkan temannya.

3. Empati untuk Perasaan Orang Lain (2-7 tahun)

Anak mulai memahami bahwa orang lain memiliki perasaan yang berbeda dan dapat merespons lebih spesifik terhadap kebutuhan orang lain.

Contoh: Anak berusaha menenangkan temannya yang sedih dengan memberikan pelukan atau kata-kata penghiburan

4. Empati untuk Kondisi Hidup Orang Lain (7 tahun ke atas)

Anak mulai memahami konteks yang lebih luas dari perasaan orang lain, seperti kondisi hidup, pengalaman masa lalu, atau kesulitan jangka panjang.

Contoh: Anak merasa simpati terhadap orang-orang yang mengalami kemiskinan atau bencana alam, meskipun mereka tidak mengenal mereka secara pribadi.

Komponen Empati

Hoffman menjelaskan bahwa empati melibatkan beberapa proses, yaitu:

1. Resonansi Afektif: Merasakan emosi yang sama dengan orang lain.

2. Perspektif Kognitif: Kemampuan untuk memahami sudut pandang atau situasi orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun