Mohon tunggu...
Nurul Fadilah
Nurul Fadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya guru bahasa Arab di MAN 1 Sintang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sumpah Pemuda di Zaman Now

28 Oktober 2022   20:07 Diperbarui: 28 Oktober 2022   20:24 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini siswa siswi banyak yang berpakaian berbeda-beda. Tidak seperti biasanya mereka memakai Seragam sekolah. 

Hal ini bukan tanpa maksud. Rupanya untuk memperingati hari sumpah pemuda. Anak saya contohnya. Ibu guru nya mengumumkan bahwa besok kita pakai baju adat bagi yang punya. 

Bagi yg tidak ada yang muslim boleh pakai  baju muslim yang Nasrani boleh pakai baju ke gereja. Tidak perlu menyewa atau membeli. Begitu kata Ibu guru.

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda

Keesokan harinya anakku pergi ke sekolahnya. Kuantar sampai pintu gerbang sekolahnya. Di sekolah anak-anak diminta membaca teks Pancasila yang bulan sebelumnya sudah dipelajari dan dihafalkan. 

Bu guru menjelaskan bagaimana keanekaragaman yang dimiliki negeri kita tercinta ini. Indonesia punya banyak suku bangsa. Baju yang kalian pakai ini salah satu warisan budaya Indonesia. Semuanya berbeda tapi tidak perlu dibeda-bedakan. 

Dalam satu kelas ini juga ada yang berbeda agamanya. Namun tidak perlu mencela, mengejek dan lain sebagainya. Kita mengejek agama lain berarti mengejek agama kita sendiri. 

Karena orang kalau diejek kebanyakan akan balas mengejek. Sehingga akan timbul perpecahan. Ya sudah silahkan yang Islam sholat ke masjid, Nasrani ke gereja semua sesuai agama dan keimanan masing-masing. 

Ibarat makanan dalam berbangsa dan bernegara. Misalnya kita makan nasi ada lauknya ada sayurnya ada susunya. Tentunya semua berbeda-beda. Tapi saling mendukung dan menghasilkan rasa yang nyaman dan menyehatkan.

Baca juga: Ikhlas Tanpa Syarat

Begitu juga kita hidup di Indonesia ini. Tidak perlu membeda- bedakan. Semuanya saling mendukung demi Indonesia yang maju dan jaya. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: F-MGMP Bahasa Arab

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun