Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang telah melaksanakan layanan perpustakaan keliling yang bertujuan untuk meningkatkan akses literasi di berbagai lapisan masyarakat serta meningkatkan minat baca di masyarakat. Saat ini, terdapat enam armada perpustakaan keliling diantaranya armada bus, L300, Hilux Merah, Hilux Biru, Hilux Biru 2, dan Rotary. Layanan ini menjangkau sekolah, kantor kelurahan, kecamatan, pondok pesantren, panti asuhan, taman kota, hingga area publik di Kota Semarang.
Dari keenam armada yang tersedia, berangkat setiap harinya mulai dari Senin-Jum'at untuk melakukan kegiatan keliling. Kegiatan tersebut meliputi kunjungan ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan anak-anak dengan dunia literasi, kunjungan ke kantor kelurahan dan kecamatan untuk melayani masyarakat, serta kunjungan ke taman kota guna memberikan akses literasi kepada masyarakat umum. Perpustakaan keliling ini tersedia mulai dari pukul 09.00-12.00. Adapun pada hari Sabtu dan Minggu perpustakaan keliling melayani sesuai jadwal dan permintaan. Koleksi yang disediakan dalam perpustakaan keliling mencakup berbagai jenis, mulai dari koleksi umum hingga koleksi khusus untuk anak-anak. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan literasi dari berbagai kalangan masyarakat.Â
Mahasiswa magang Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro, yakni Adilah Zakiah, Nurul Fadia Ramadhani, Zidna Ardiantina juga turut andil dalam mengikuti berbagai kegiatan perpustakaan keliling yang dilaksanakan di beberapa tempat. Seperti yang diikuti oleh Adilah Zakiah di Kecamatan Pedurungan pada hari Senin, 5 Februari 2024. Perpustakaan keliling menyediakan tikar untuk digunakan masyarakat saat membaca di tempat. Buku yang ada di armada hanya bisa untuk dibaca di tempat, tidak dipinjamkan.
Akan tetapi, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang memiliki buku digital yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun melalui website Si Booky yang merupakan program inovasi dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang. Si Booky berisi koleksi-koleksi perpustakaan dalam bentuk digital, buku-buku dari berbagai kelompok seperti novel, biografi, buku anak, buku resep, kamus, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, terdapat pula video pembelajaran, video literasi, buku bercerita atau yang biasa disebut SIBUCA, pamflet atau poster, hingga jurnal dan referensi.Â
Kegiatan perpustakaan keliling yang dilakukan setiap harinya tidak hanya sekedar membaca buku di tempat, tetapi ada beberapa kegiatan lain seputar literasi yakni di antaranya, storytelling, mendongeng, mewarnai, menceritakan kembali buku yang telah dibaca, serta sosialisasi mengenai Si Booky dan pembuatan kartu anggota. Kegiatan tersebut disesuaikan dengan target yang dikunjungi oleh  perpustakaan keliling.Â
Adapun juga Nurul Fadia Ramadhani yang mengikuti kegiatan perpustakaan keliling di SDN Kuningan 03, Semarang Utara terkesan dengan antusiasme siswa-siswi SD ketika kedatangan perpustakaan keliling. Naomi, salah satu siswi SD kelas 1, mengatakan bahwa ini pertama kalinya sekolahnya kedatangan perpustakaan keliling. Ia berharap agar perpustakaan keliling bisa datang lagi ke sekolahnya dan dapat membawa koleksi komik dalam jumlah banyak.Â
Selain itu, Zidna Ardiantina juga memiliki pengalaman yang sama terkait meriahnya sambutan guru dan siswa-siswi SDN 01 Sekaran, Gunung Pati. Saat pintu mobil dari armada Hilux Biru dibuka, siswa-siswi langsung mengerumuni mobil dan langsung mengambil buku-buku yang terlihat menarik untuk mereka baca.Â
