Bumi ini tempat aku berpijak, tempat dimana aku dilahirkan, dibesarkan dan hingga detik ini aku masih merangkai cerita tentang kehidupan ku yang bahagia hanya bersama keluarga sahabat dan cinta, tidak dengan materi yang melimpah. aku hidup jauh dengan orang tua saat aku menginjak masa-masa nakal yaitu masa SMA, aku sudah tidak lagi seatap dengan orang tua ku, aku di sekolahkan jauh jauh dan sangaat jauh dari pelupuk mata, agar aku bisa menimba ilmu sebanyak banyak nya di kota orang, mencari pengalaman-pengalaman yang tak pernah aku dapat sebelumnya. dan dengan harapan orang tua ku aku menjadi orang sukses, :) tetapi pada dasar nya aku hanyalah anak yang pendiam, otak ku tidak sepintar ibuku entah mengapa susah aku menerima pelajaran, aku selalu saja mengeluh saat otak ini, fikiran ini terasa terbebani, aku selalu putus asa dengan masalah-masalah yang aku punya. betapa bodohnya diriku, aku selalu mengimbangi teman-teman ku yang pintar dengan berbagai cara apapun, tetapi hasilnya minim, aku hanyalah orang bisa dikatakan bodoh ya bodoh. aku selalu malas saat waktu belajar, . andai semua ini hanya mimpi, betapa kerasnya hidup ini. kepada siapa aku harus tupahkan air mata ini. berjuang dan berdoa yang bisa akulakukann saat ini.
#manusiabodoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H