Mohon tunggu...
NURUL EKA YOGA MIFTACHURRAHMAH
NURUL EKA YOGA MIFTACHURRAHMAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Stikes Rajekwesi Bojonegoro

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sensus Pertanian 2023: Kunci Kesejahteraan Petani Indonesia

30 Mei 2023   05:53 Diperbarui: 30 Mei 2023   05:56 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah salah satu negara agraris dengan penduduk mayoritas bekerja di sektor pertanian. Pertanian di Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian negara karena selain menjadi sumber pangan, pertanian juga berkontribusi terhadap industri makanan, tekstil, dan sektor lainnya. 

Sebagai negara yang memiliki sumber daya pertanian yang melimpah, Indonesia perlu mengoptimalkan produksi pertanian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, untuk dapat mengoptimalkan produksi pertanian, diperlukan data yang akurat dan terkini mengenai sektor pertanian di Indonesia. Oleh karena itu, Sensus Pertanian 2023 memiliki peran penting dalam menjawab kebutuhan data pertanian di Indonesia.

Sensus Pertanian merupakan kegiatan sensus yang dilakukan secara berkala oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengumpulkan data pertanian pada sebuah wilayah pada waktu tertentu. Sensus Pertanian bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk menyusun rencana pembangunan pertanian, memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan dalam kegiatan pertanian, dan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pemantauan kegiatan pertanian di Indonesia.

Sensus Pertanian 2023 akan menjadi sensus pertanian ke-11 yang dilakukan oleh BPS. Sensus pertanian ini akan dilaksanakan pada tahun 2023 dengan sasaran pengumpulan data mengenai kondisi pertanian nasional dan lokal di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai sensus pertanian terbesar di Indonesia, Sensus Pertanian 2023 akan menjadi penentu kebijakan dan program pemerintah di sektor pertanian ke depan.

Peran Sensus Pertanian 2023 dalam Menjawab Kebutuhan Data Pertanian di Indonesia

Sensus Pertanian 2023 memiliki peran penting dalam menunjang pembangunan pertanian di Indonesia dengan membuat data berkualitas mengenai pertanian yang ada di Indonesia. Berikut adalah beberapa peran dari Sensus Pertanian 2023 dalam menjawab kebutuhan data pertanian di Indonesia.

1. Menyediakan data yang akurat dan terkini

Salah satu peran penting dari Sensus Pertanian 2023 adalah menyediakan data yang akurat dan terkini mengenai sektor pertanian di Indonesia. Data yang akurat dan terkini dibutuhkan untuk menyusun kebijakan dalam pembangunan pertanian, mencari solusi untuk masalah-masalah yang terkait dengan pertanian, dan memantau kemajuan yang telah dicapai di sektor pertanian.

2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi pertanian

Dengan adanya data yang akurat dan terkini mengenai sektor pertanian di Indonesia, maka pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi pertanian. Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara penghasil pangan.

3. Meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di kancah global

Dengan data yang akurat dan terkini, Indonesia akan mampu menghasilkan produk-produk pertanian yang kompetitif dan dapat bersaing di kancah global. Oleh karena itu, Sensus Pertanian 2023 berperan penting dalam menyiapkan data yang diperlukan dalam membantu pemerintah dalam menentukan strategi pasar dan target pasar produk-produk pertanian Indonesia.

Tantangan Sensus Pertanian 2023

Meskipun Sensus Pertanian 2023 memiliki peran penting dalam menjawab kebutuhan data pertanian di Indonesia, sensus ini juga dihadapkan pada beberapa tantangan yang mungkin akan mempengaruhi kualitas dan keakuratan data yang dikumpulkan. Beberapa tantangan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Masalah aksesibilitas dan kemampuan teknologi

Beberapa daerah di Indonesia, terutama di daerah pedesaan, masih mengalami masalah dalam aksesibilitas dan kemampuan teknologi yang dapat mengganggu atau bahkan menghambat pelaksanaan Sensus Pertanian 2023. Akurasi dan keberhasilan dari Sensus Pertanian 2023 akan sangat tergantung pada kemampuan teknologi dan infrastruktur yang tersedia di daerah-daerah tersebut. Oleh karena itu, BPS harus melakukan persiapan yang matang dalam hal teknologi, sehingga dapat memastikan bahwa seluruh daerah dapat dijangkau dan data yang diperoleh akurat.

2. Kesulitan dalam mengumpulkan data dari petani kecil

Petani kecil merupakan aktor utama dalam sektor pertanian di Indonesia. Namun, seringkali mereka memiliki akses terbatas terhadap informasi dan teknologi sehingga mungkin sulit untuk mengumpulkan data yang diperlukan dari mereka. Jika data yang diperlukan tidak bisa dikumpulkan dengan baik, maka hasil sensus agraris mungkin kurang akurat dan bisa mengakibatkan kebijakan yang kurang tepat dalam pembangunan pertanian di Indonesia.

3. Perubahan kondisi sosial dan ekonomi di masyarakat

Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia sangat cepat berubah dan dapat mempengaruhi data yang dihasilkan dari Sensus Pertanian 2023. Hal ini dapat terjadi karena adanya perubahan dalam pola konsumsi, peningkatan urbanisasi, dan perubahan gaya hidup masyarakat. Oleh karena itu, BPS harus melakukan upaya untuk terus memperbarui data dari sensus pertanian ini agar selalu sesuai dengan perkembangan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

Solusi untuk Tantangan Sensus Pertanian 2023

Untuk dapat menghadapi tantangan-tantangan tersebut, BPS dan pihak-pihak terkait dalam Sensus Pertanian 2023 perlu mengambil beberapa solusi antara lain:

1. Memperhatikan infrastruktur teknologi

Salah satu solusi untuk mengatasi kendala aksesibilitas dan kemampuan teknologi adalah dengan meningkatkan infrastruktur teknologi di seluruh daerah Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan antara lain dengan memperluas jaringan internet, meningkatkan kemampuan petugas pengumpul data, dan menyediakan perangkat keras yang memadai.

2. Melibatkan petani sebagai bagian dari proses sensus

Libatkan petani kecil sebagai bagian dari proses Sensus Pertanian 2023 dengan melibatkan mereka dalam pelaksanaan sensus agraris. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan bagi petani mengenai cara mengumpulkan data dan memberikan kesadaran pentingnya data bagi pertumbuhan ekonomi petani.

3. Mempertimbangkan perubahan sosial dan ekonomi di masyarakat

BPS dan pihak-pihak terkait dalam Sensus Pertanian 2023 perlu mempertimbangkan faktor-faktor sosial dan ekonomi yang dapat mempengaruhi perkembangan sektor pertanian di Indonesia dengan melakukan pembaruan pada kriteria penggolongan jenis kegiatan pertanian dalam sensus agraris.

Kesimpulan

Sensus Pertanian 2023 memiliki peran penting dalam menjawab kebutuhan data pertanian di Indonesia. Data yang akurat dan terkini mengenai sektor pertanian di Indonesia dapat membantu pemerintah dalam membuat kebijakan yang tepat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi pertanian serta meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di kancah global.

Meskipun Sensus Pertanian 2023 dihadapkan pada beberapa tantangan yang mungkin akan mempengaruhi kualitas dan keakuratan data yang dikumpulkan, solusi-solusi yang telah dijelaskan di atas dapat diambil untuk mengatasi kendala yang muncul.

Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, BPS, dan seluruh stakeholder terkait dalam melaksanakan Sensus Pertanian 2023 untuk memastikan hasil yang akurat dan berkualitas. Dengan demikian, Sensus Pertanian 2023 akan menjadi landasan penting dalam pengembangan sektor pertanian yang berkembang dan inovatif di era yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun