Mohon tunggu...
Nurul Ekajayanti
Nurul Ekajayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

D3keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketidaksetaraan Gaji Perawat dengan Pendidikan Akademi

26 November 2024   00:08 Diperbarui: 26 November 2024   00:19 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Ketidaksetaraan gaji di kalangan perawat menjadi salah satu isu yang masih hangat dalam bidang kesehatan dan dibicarakan di Indonesia terutama di tahun 2024 yang belum menemukan solusi. Ketidakadilan ini sangat berpengaruh terhadap motivasi dan kinerja perawat dalam menjalankan pelayanan kesehatan. Artikel ini bertujuan membahas ketidaksetaraan gaji perawat yang memiliki  latar belakang Pendidikan Akademi, dampak, faktor penyebab ketidaksetaraan gaji, serta solusi yang tepat dan dapat diimplementasikan untuk mengatasi masalah ketidaksetaraan gaji di kalangan perawat.


Latar Belakang
Sejarah keperawatan di Indonesia awalnya lebih bersifat nonformal tanpa memerlukan pendidikan formal yang tinggi. Namun, seiring berkembangnya kebutuhan pelayanan kesehatan yang semakin maju, pendidikan keperawatan mengalami perubahan yang drastis. Sampai saat ini, banyak perawat yang memiliki gelar akademi, sarjana, bahkan magister dalam bidang keperawatan.
Menurut artikel yang diterbitkan Kompasiana pada tahun 2023, ketidakadilan gaji pada perawat tidak hanya berdampak pada kesejahteraan individu tetapi juga mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Perawat dengan akademi pendidikan sering kali menerima gaji yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan perawat yang menempuh Pendidikan tinggi, seperti Ners. Penelitian lain menunjukkan bahwa perbedaan ini dapat menyebabkan ketidakpuasan kerja yang signifikan dan berakhir pada penurunannya motivasi semangat perawat dan kualitas kinerja yang diberikan (Zakib et al., 2023).


Dampak Ketidaksetaraan Gaji
Ketidaksetaraan gaji pada perawat menimbulkan berbagai dampak negatif :
1.Dapat menurunkan semangat dan motivasi pada perawat yang merasa tidak
2.Ketidakpuasan dalam memberi pelayanan yang diakibatkan oleh ketidakadilan gaji, dimana banyak perawat memilih untuk pindah pekerjaan atau berhenti Biayasehat.com.

Selain itu, perbedaan ini juga dapat menimbulkan kesenjangan di antara perawat yang berpengaruh pada pemberian pelayanan kesehatan. Perawat yang merasa tidak di hargai atas pelayanan yang di berikan dengan gaji yang rendah dapat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan pasien.

Faktor Penyebab Ketidaksetaraan Gaji
Perbedaan pada jenjang pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan ketidaksetaraan gaji pada perawat. Perawat dengan akademi pendidikan dianggap memiliki kompetensi yang kurang dibandingkan dengan perawat yang menempuh pendidikan profesi ners. Dampaknya, mereka sering kali ditempatkan pada posisi yang lebih rendah, gaji yang tidak sebanding apa yang dikerjakan (Agustin et al., 2022).
Perbedaan lokasi kerja antara daerah pedesaan dan perkotaan juga mempengaruhi tingkat gaji perawat. Perawat yang bekerja di daerah perkotaan atau di rumah sakit swasta cenderung mendapatkan gaji lebih tinggi dibandingkan dengan yang bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah atau pedesaan (Antara News, 2023).


Solusi untuk Mengatasi Ketidaksetaraan Gaji
Perlu ada pendekatan multi-disiplin yang melibatkan pemerintah, institusi pendidikan, serta fasilitas kesehatan. Pemerintah dan institusi terkait harus merancang skema gaji yang adil dan merata, dengan mempertimbangkan faktor pendidikan dan pengalaman kerja, namun tetap menjaga keseimbangan dengan kinerja. Salah satu langkah penting adalah penilaian ulang terhadap struktur gaji perawat berdasarkan kualifikasi pendidikan dan kompetensi.
Selanjutnya, insentif tambahan seperti tunjangan dan bonus dapat diberikan berdasarkan kinerja, lokasi kerja, dan risiko pekerjaan Antaranews. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan kepuasan kerja tetapi juga mendorong perawat untuk terus meningkatkan kompetensinya melalui pendidikan lanjutan.
Memberikan kesempatan bagi perawat dengan akademi pendidikan untuk melanjutkan pendidikan atau mengikuti pelatihan profesional dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan tetapi juga membuka jalan bagi mereka untuk mendapatkan gaji yang lebih adil.Kurikulum yang relevan dan program pengembangan profesional berkelanjutan dapat memastikan bahwa perawat memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di lapangan.


Kesimpulan
Ketidaksetaraan gaji di kalangan perawat dengan pendidikan akademi di Indonesia masalah kompleks yang memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Dengan adanya pendekatan yang tepat, reformasi kebijakan dan pemberdayaan perawat melalui pendidikan dan pelatihan, diharapkan ketidakadilan ini dapat teratasi, sehingga perawat dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dan merasa dihargai atas kerja keras dan dedikasinya.
Melalui kebijakan yang adil dan dukungan yang memadai, diharapkan profesi perawat di Indonesia dapat berkembang lebih baik lagi di masa depan, dengan apresiasi yang sesuai terhadap kontribusi besar mereka dalam sistem kesehatan.


Referensi
Zakib dkk. (2023). Kesenjangan Gaji Perawat Berpengaruh Terhadap Kualitas Kinerja Perawat . Kompasiana.
Agustin dkk. (2022). Dampak Ketidaksetaraan Jenjang Pendidikan Keperawatan . Kompasiana.
Berita Antara. (2023). Apa itu pendidikan profesi perawat? Berapa gajinya di Indonesia? . Berita Antara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun