Rumah Edukasi ini nantinya menjadi pusat kontrol, monitoring dan evaluasi kegiatan dalam rangka penanganan stunting di Kecamatan Kalanganyar sehingga seluruh kegiatan terkoordinasi dengan baik dengan seluruh pihak lintas sektor.
“Stunting bukan hanya masalah tinggi badan, tapi juga dampaknya yang buruk terhadap perkembangan otak dan kecerdasan” pungkas Bayu.
Hal ini ditegaskan kembali oleh Nurul Dina, “Stunting memberikan dampak lintas generasi: dengan rendahnya prestasi remaja, produktivitas di usia dewasa juga akan terhambat dan semakin memperbesar risiko lahirnya anak stunting kembali di masa yang akan datang”.
Karenanya, sebagai calon ibu untuk generasi yang akan datang, remaja puteri, khususnya, perlu memperhatikan kesehatan dirinya, agar terhindar dari anemia, selain juga menghindari pernikahan dini yang akan menambah beban fisik dan emosional bagi remaja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H