Mohon tunggu...
Nurul Cicik I
Nurul Cicik I Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UM desa Sukoraharjo Berikan Pelatihan Pembuatan Produk Inovatif dari Pisang

5 Juli 2018   14:00 Diperbarui: 5 Juli 2018   14:21 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keadaan ekonomi belakangan ini menjadi permasalahan yang semakin intens di kalangan masyarakat. Kebanyakan Masyarakat akan melakukan pekerjaan apapun demi menunjang perekonomian keluarganya, bahkan tak jarang melakukan pekerjaan yang begitu ektrem juga demi memenuhi kebutuhan keluarga.

Hal ini lah yang melatarbelakangi mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukoraharjo Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang untuk melakukan Program Kerja berupa pelatihan pembuatan produk inovatif dari pisang kepada warga. 

Pelatihan diadakan di Balaidesa Sukoraharjo dari pukul 8 pagi sampai 12 siang, dengan pemateri dari anggota KKN sendiri.Pelatihan pembuatan produk inovatif dari bahan pisang diikuti oleh ibu-ibu PKK dari 4 Dusun yang berada di desa Sukoraharjo. Peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini dilihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang terlontar dari para ibu-ibu. Hal ini turut menunjukkan juga adanya ketertarikan dari para ibu-ibu untuk menerapkan hasil dari pelatihan.

"bagus kegiatannya, dari sini saya jadi tahu cara pembuatan kripik pisang yang banyak rasa-rasa uniknya karena sebelumnya saya belum pernah bikin kripik" ungkap Sinta, salah satu peserta pelatihan di Balaidesa.

Pelatihan sendiri terdiri dari demo pembuatan produk dari pisang yang berupa Kripik pisang yang diinovasikan dengan berbagai macam rasa, seperti rasa Milo, Chocolatos, Original dan Keju, yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Pelatihan pembuatan keripik pisang aneka rasa inilah yang memberikan ciri khas tersendiri, sehingga berbeda dengan kebanyakan keripik pisang yang telah ada.

Karena peserta pelatihan tengah berpuasa, setelah sesi pertanyaan anak-anak kecil yang merupakan anak dari ibu-ibu PKK Desa Sukoraharjo turut andil dalam mencicipi kripik pisang hasil olahan.

Kegiatan pelatihan pembuatan produk inovatif dari bahan pisang ini bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama ibu-ibu untuk mengembangkan kekreatifannya sehingga mampu menciptakan suatu kegiatan yang bermanfaat dan menghasilkan uang untuk mengisi waktu luangnya.

Kurnia Kandita selaku penanggung jawab Program Kerja dari KKN UM Desa Sukoraharjo 2018 berharap melalui kegiatan ini masyarakat akan tertarik dan mulai membuat produk olahan dari pisang tak hanya untuk dikonsumsi sendiri tetapi juga untuk dijual, yang nantinya hal tersebut akan  membantu menunjang perekonomian warga desa Sukoraharjo. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun