Ayah, siapa terpekur
Saat malam menepati janjinya,
Mengembalikan cahaya pada fajar.
Sehabis doa panjang malam hari,
Ia menemui subuh dan kembali
Menyatakan cintanya
Dua rakaat seusai azan
Dua rakaat tunaikan kewajiban
Doa panjang, memulai hari.
Dan subuh demi subuh berlalu, sama.
Berpadu asmara, menyatu karena cinta.
Cintamu pada subuh, ayah.
Utuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!