Paling repot kalau saat mengambil kelas online sambil mengasuh bayi juga. Kalau sudah begini, biasanya saya akan mematikan kamera saat kelas berlangsung. Tapi ada saat-saat di mana kita harus membuka mikrofon dan kamera untuk berdiskusi di breakout room. Bayi saya biasanya ikut berceloteh sambil melambaikan tangan ke kamera. Untungnya, teman-teman bahkan dosen memaklumi. Kalau saat mengikuti kelas bayi malah nangis, itu lebih pening lagi.
Pada akhirnya, keputusan untuk membawa serta keluarga menjadi pilihan pribadi masing-masing. Ada yang lebih nyaman dan memungkinkan untuk membawa keluarga, namun ada juga yang cukup tahan untuk pergi sendirian dan sesekali pulang untuk bertemu dengan keluarga. Bagi saya, meskipun membawa keluraga saat kuliah ada plus dan minusnya, kelebihannya jauh lebih banyak dibanding kekurangannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H