Transportasi Publik di wilayah Victoria (Melbourne dan sekitarnya) sebenarnya cukup memadai. Saya sendiri cukup sering menggunakan transportasi publik untuk ke kampus maupun pergi belanja. Namun untuk keperluan suami pergi bekerja, mobil menjadi sebuah kebutuhan karena akan menghemat waktu. Selain itu, tempat tinggal kami kebetulan berada di jalur kurang ramai sehingga bis baru ada sekitar pukul enam pagi. Cukup repot saat harus berangkat kerja sebelum jam enam. Maka membeli mobil adalah sebuah kebutuhan.
Di sini, mencari mobil di marketplace facebook adalah hal yang lumrah. Mobil-mobil bekas dipatok dengan harga cukup terjangkau bahkan bisa dibilang murah. Sebagai contoh kami membeli Nissan Micra Matic 2008 seharga AU$5.000 atau setara 51 juta rupiah. Selain kondisi mobil, kita juga harus memperhatikan Rego dan RWC serta identitas penjual. Jangan sampai kita kena tipu karena ternyata scammer tersebar di seluruh belahan dunia.
1. Kondisi Mobil
Kondisi mobil tentu menjadi bagian pokok dalam proses memperoleh mobil. Inginnya sih kualitas bagus namun harganya murah. Seorang teman menyarankan saat membeli mobil bekas, upayakan jarak yang ditempuh mobil belum melebihi 200.000 km. Kami cukup beruntung karena memperoleh mobil dengan kilometre rendah. Katanya mobil tersebut mobil anaknya namun sang anak kurang suka sehingga jarang digunakan. Body mobil dan bagian dalam masih cukup bagus. Tidak ditemukan goresan sedikit pun. Sang penjual, memperbolehkan kami untuk melakukan inspeksi sebelum kami fix membeli. Kami bahkan diperbolehkan melakukan tes drive.
2. Rego dan RWC, apa sih?
Setiap kendaraan di negara bagian Victoria harus teregistrasi ke Vicroad. Orang-orang di sini seringkali menyebutnya rego. Registrasi ini semacam pajak yang harus dibayarkan agar mobil kita diakui legal. Besarnya sekitar AU$215 AUD per tiga bulan. Kita bisa menyeting interval waktu pembayaran per tiga bulan, enam bulan atau satu tahun.
Agar mobil bisa dibaliknamakan, mobil harus memiliki RWC (Certificate of Roadworthiness). Semacam sertifikat yang menyatakan bahwa mobil kita layak jalan. Pengecekan RWC bisa dilakukan di bengkel-bengkel yang telah tersertifikasi.Â
Biayanya sekitar AU$300. Bengkel tidak akan mengeluarkan RWC jika ternyata mobil kita tidak layak jalan menurut standar Vicroad. Di sini lah kita mesti selektif saat akan membeli mobil bekas. Apakah harga sudah termasuk RWC atau belum. Jika belum, berarti kita harus mengurus RWC sendiri. Biayanya bisa membengkak jika ternyata banyak sparepart yang harus diganti. Seorang teman misalnya. Ia membeli mobil dengan harga cukup murah AU$3.000. Namun sayangnya tanpa RWC. Akhirnya dihitung-hitung ia harus merogoh kocek hingga AU$5.000 lebih karena ada beberapa sparepart yang harus diganti.
Alhamdulillah, saat membeli mobil dari orang yang baru kami kenal di FB, harga tersebut sudah meliputi tiga bulan Rego plus RWC. Bahkan pengurusan balik nama pun, dia yang urus. Saya hanya mengurus customer number saja ke vicroad.
3. Identitas Penjual dan Keamanan Transaksi
Keamanan bertransaksi tak kalah pentingnya. Kita harus tahu jelas identitas dan alamat penjual. Saat menyerahkan uang tanda jadi atau deposit pun, kalau bisa bertemu langsung dan meminta tanda bukti. Untunglah sang penjual memberi tanpa diminta. Transaksi bahkan dilakukan di rumahnya. Sisa uang pembayaran baru kami berikan saat serah terima mobil plus surat balik nama. Lagi-lagi atas inisiatif sang penjual. Alhamdulillah dapat penjual yang amanah.
Hari ini, seorang tetangga posting di grup facebook kami kalau dia terkena penipuan. Ia mentransfer sejumlah uang kepada penjual sejumlah AU$10.000. Saat akan mengambil mobil, katanya sang penjual belum memperoleh transferan kemudian sang penjual malah membloknya. Kini ia tengah melaporkan kasus tersebut ke polisi dan akan menghubungi pihak Bank, siapa tahu transfer dapat dibatalkan. Di sini lah perlunya kehati-hatian.
Nah, kalau kamu tiba di Victoria dan berniat membeli mobil bekas, semoga ingat dengan tips di atas. Semoga kamu memperoleh mobil berkualitas dengan harga terjangkau.
