Pada hari Rabu 17 Januari 2024 kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 195 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggebrak kehidupan pelajar di SDN 3 Jedong dengan serangkaian kegiatan yang penuh inspirasi. Bertema "Moderasi Beragama," dua anggota pemateri, Izza dan Roni, mengambil peran penting dalam memberikan pemahaman tentang toleransi dan harmoni beragama kepada siswa kelas 5 - 6 di Dusun Sawun.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa UIN untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Mahasiswa. Dengan penuh semangat, mereka menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari.
Izza dan Roni, sebagai perwakilan mahasiswa, dengan antusias membagikan wawasan mereka tentang moderasi beragama. Mereka membahas konsep-konsep dasar tentang keberagaman agama yang ada di masyarakat, menjelaskan betapa pentingnya saling menghormati dan memahami perbedaan keyakinan.
Kegiatan tersebut mencapai puncaknya dengan sesi tanya jawab yang penuh interaktif. Siswa-siswi dengan antusias mengajukan pertanyaan, mencerminkan ketertarikan mereka terhadap topik yang dibahas. Kedua pemateri, Izza dan Roni, dengan sabar memberikan jawaban yang informatif dan menggugah pemikiran.
Sebagai penghargaan atas partisipasi siswa dalam tanya jawab akan diberikan sebuah  hadiah menarik yang sudah menjawab pertanyaan. Tidak hanya sebagai bentuk motivasi, tetapi juga sebagai apresiasi atas ketertarikan siswa dalam mendalami tema "Moderasi Beragama."
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga membawa energi positif dan semangat kebersamaan. Melalui interaksi langsung, mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berusaha menciptakan iklim yang mendukung kehidupan beragama yang damai dan harmonis di lingkungan sekolah.
Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya sebuah pembelajaran di kelas, tetapi juga upaya bersama untuk membangun masyarakat yang beragam namun tetap saling menghormati. Kesuksesan acara ini menjadi cermin komitmen mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam membentuk generasi yang penuh toleransi dan pemahaman terhadap perbedaan agama.
