Penerapan Media Online Interaktif pada Pembelajaran Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang terdapat diseluruh jenjang pendidikan. Namun siswa seringkali bosan belajar bahasa Indonesia dengan dalil belajar Bahasa Indonesia membuat ngantuk dan jenuh, karena belajar bahasa Indonesia yang dipelajari materinya monoton hanya mencatat dan mebaca tanpa dipraktikkan, sehingga pelajaran bahasa Indonesia dianggap tidak menarik.

 Aktivitas belajar perlu dirancang oleh guru sehingga pembelajaran bahasa Indonesia menjadi efektif. Namun, terkadang guru hanya menyampaikan materi kepada siswa dengan cara yang kurang menarik minat siswa. Siswa diharapkan dapat mengikuti pembelajaran dengan antusias, aktif, dan kreatif. Sementara, guru hanya menyampaikan materi yang monoton tanpa menggunakan media pembelajaran yang menarik, sehingga siswa jenuh dan malas mengikuti pelajaran, dan berdampak pada indikator pencapaian kompetensi yang ditentukan tidak tercapai.

Peran media terhadap proses pembelajaran bahasa Indonesia sangat penting karena akan menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menarik, bervariasi, dan tidak membosankan. Untuk meningkatkan efektifitas dalam pembelajaran bahasa Indonesia, guru dapat menggunakan media pembelajaran berbasis online interaktif.

Pada era digital seperti sekarang, guru bahasa Indonesia harus mampu melakukan inovasi sesuai dengan tren dan perkembangan pembelajaran, mulai dari mengisi sela belajar dengan ice-breaking atau bahkan menggunakan aplikasi khusus untuk berbagi materi pembelajaran. Media pembelajaran di era digital seperti sekarang ini sangatlah beragam. Guru dapat memilih dan menerapkan media tersebut untuk menunjang pembelajaran, apalagi dengan ditetapkannya kurikulum merdeka yang menuntut siswa untuk lebih aktif dan interaktif.

Pada pembelajaran bahasa Indonesia, guru dapat menggunakan media pembelajaran berbasis online interaktif seperti platform Quizizz dan Kahoot yang dapat digunakan untuk kuis, permainan, pretest, dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan semangat dan minat belajar siswa. Guru dapat menerapkan platform berbasis online tersebut pada saat awal pembelajaran untuk memotivasi peserta didik, ataupun ketika peserta didik sudah mulai jenuh dan lelah mengikuti pembelajaran, maka dapat digunakan untuk kegitan ice breaking.

Pada saat pembelajaran guru dapat menggunakan platform Wordwall pada fitur kotak ajaib untuk menstimulus peserta didik, guru dapat menampilkan gambar, video, ataupun suara yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan, kemudian siswa memilih kotak tersebut. Contohnya pada materi teks eksplanasi, guru dapat menampilkan gambar fenomena alam, kemudian pada materi teks cerita sejarah peserta didik dapat menampilkan gambar tokoh pahlawan Indonesia.

Guru juga dapat menggunakan platform Canva, Prezi, ataupun Powtoon untuk membuat slide presentasi dan video animasi interaktif agar peserta didik lebih tertarik mengikuti pembelajaran sehingga tingkat pemahaman terhadap materi meningkat. Guru dapat membuat lembar kerja interaktif dengan menggunakan platform Liveworksheet untuk menyajikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan siswa dapat langsung menjawabnya pada aplikasi tersebut.

Penerapan media pembelajaran interaktif berdampak positif bagi guru dan siswa. Guru dimudahkan dengan bantuan penggunaan aplikasi berbasis online interaktif dalam menyampaikan materi pembelajaran, mengondisikan siswa dalam kelas, mengadakan evaluasi, dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Bagi siswa, media online interaktif dapat membuat motivasi siswa meningkat sehingga dianggap sebagai media pembelajaran yang menarik, karena memberikan suasana baru, mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran.

Dengan menerapkan media pembelajaran berbasis online interaktif dalam kegiatan belajar-mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia, pembelajaran lebih efektif, menarik dan variatif, siswa dapat berperan aktif dan tidak merasa jenuh selama proses pembelajaran.