Mohon tunggu...
nurulazizah
nurulazizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menumbuhkan pemahaman siswa terhadap Hak dan Kewajiban Warga negara melalui pendidikan di sd

6 Januari 2025   22:30 Diperbarui: 6 Januari 2025   22:04 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar melatih individu warga negara untuk memahami hak dan tanggung jawabnya serta menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, berkualitas, dan berkepribadian seperti yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945. Hal ini mempunyai arti penting bagi peserta didik.Menurut undang-undang yang sejalan dengan sistem pendidikan negara, pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran wajib bagi semua siswa di semua jenjang dan jenjang pendidikan formal. Seharusnya seluruh warga negara Indonesia juga mendapat pendidikan kewarganegaraan sebagai warga negara. Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah menjadikan peserta didik  sebagai  warga masyarakatnya, dan warga negara yang dapat diandalkan oleh individu, keluarga, lingkungan, komunitas, dan bangsa untuk mencapai tujuan bersama (Rahayu, 2007).

Dalam rangka membentuk warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab,  Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) penting dalam membentuk  sikap pada peserta didik dan perilaku sehari-hari sehingga diharapkan peserta didik menjadi individu yang lebih baik. Minat  siswa terhadap pembelajaran PKn patut mendapat perhatian khusus karena  merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan proses pembelajaran. Apalagi minat yang timbul dari kebutuhan siswa menjadi faktor penting dalam upaya siswa dalam melakukan aktivitas dan usaha (Susanto, 2013).

Salah satu materi pembelajaran dalam mata pelajaran PPKn ditingkat sekolah dasar yaitu materi tentang hak dan kewajiban siswa sebagai warga negara. Materi ini penting bagi pendidikan karena memberikan kesempatan kepada warga negara untuk berpartisipasi dalam pembangunan negaranya. Sebab pembangunan negara identik dengan pembangunan generasi muda. Sebagai generasi muda yang akan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan tongkat estafet bangsa, maka mahasiswa harus memperoleh wawasan dan pengetahuan tentang negara ini dari sudut pandang hak dan tanggung jawabnya sebagai warga negara. Oleh karena itu, kita perlu mengajarkan partisipasi masyarakat dalam berbagai cara, seperti  membayar pajak, menjaga lingkungan, mengikuti program wajib belajar, menaati peraturan lalu lintas,  dan menjaga sesama. Hak dan tanggung jawab saling terkait. , sehingga implementasi yang seimbang harus dilakukan dalam praktiknya. Hak adalah kekuasaan untuk menerima atau melakukan sesuatu yang seharusnya diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu dan  pihak lain  yang pada prinsipnya tidak mampu melakukannya (Soemarsono, 2005:5 )

Pendidikan di sekolah dasar mengenai pemahaman hak dan kewajiban sangat penting untuk membentuk karakter siswa.Hak dan kewajiban saling berkaitan sehingga perlu dilaksanakan secara seimbang dalam praktiknya. Hak adalah sesuatu yang mutlak dan merupakan sesuatu yang layak didapatkan oleh seseorang. Sebaliknya, kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu hak. Hak dan kewajiban peserta didik diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hak dan tanggung jawab siswa meliputi hak atas pendidikan, hak atas perawatan dan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta kewajiban untuk belajar dengan sungguh-sungguh, menaati peraturan sekolah, dan menghormati hak orang lain. Hak adalah segala sesuatu yang harus diterima dan dimiliki oleh setiap warga negara, sedangkan kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab menurut Peraturan yang berlaku saat ini (Novita, 2020). Memahami hak-hak dan tanggung jawab anak bukan hanya sebuah alat yang memungkinkan siswa untuk memahami hak-hak mereka sendiri dan menghormati hak-hak orang lain, namun juga merupakan alat yang paling penting untuk memajukan dan melindungi hak asasi manusia secara umum.Dengan memperkenalkan hak dan kewajiban dalam berwarga negara kepada siswa sekolah dasar, maka siswa akan merasa memiliki tanggungjawab pada negaranya untuk melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.

Pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar (PPKN) berperan penting dalam meningkatkan kesadaran siswa akan hak dan tanggung jawabnya. Melalui PPKN, mahasiswa dihadapkan pada nilai-nilai Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia yang menjadi landasan moral dan etika mereka sebagai warga negara. PPKN juga mengajarkan pentingnya partisipasi aktif dalam masyarakat dan membantu siswa memahami tanggung jawab sosial dan menghargai perbedaan. Dengan demikian, PPKN menjadi landasan bagi berkembangnya generasi muda yang bertanggung jawab dan aktif berkontribusi kepada masyarakat.Melalui pendidikan hak dan kewajiban, peserta didik tidak hanya mengetahui hak-hak apa saja yang dimilikinya, namun juga menanamkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya sebagai anggota masyarakat. Pemahaman ini sangat penting untuk menciptakan generasi yang mengakui peran mereka baik dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dengan memahami hak dan tanggung jawab, siswa belajar menghargai orang lain dan hidup rukun dalam masyarakat.Berikut hak dan kewajiban Siswa di Sekolah

*Hak Siswa di Sekolah*

Setiap siswa di sekolah mempunyai hak-hak yang wajib dihormati dan dilindungi. Berikut adalah beberapa hak siswa di sekolah diantaranya:

1.Hak untuk Mendapatkan Pendidikan yang Berkualitas

2.Hak untuk Mendapatkan Perlindungan dari Kekerasan dan Diskriminasi

3.Hak untuk Mengembangkan Bakat dan Minat

4.Hak untuk Menyatakan Pendapat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun