Kendal, 7 Juli 2024– Desa Kebonadem, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, merayakan 1 Muharram dengan penuh semangat dan kebersamaan. Tradisi barikan, yang masih dilestarikan oleh masyarakat Jawa, menjadi pusat perayaan ini. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa KKN MIT 18 Posko 86 UIN Walisongo Semarang, yang turut serta dalam memeriahkan acara.
Pada perayaan kali ini, setiap warga Desa Kebonadem berkumpul di perempatan jalan atau di depan rumah mereka. Mereka membawa berbagai macam makanan yang disusun rapi untuk kemudian dinikmati bersama-sama. Suasana kebersamaan dan gotong royong sangat terasa dalam acara ini.
Pak Zamzuri, salah satu tokoh masyarakat Desa Kebonadem, berharap dengan adanya acara barikan ini, seluruh warga diberikan keselamatan dan kesejahteraan. “Semoga kita semua selalu diberikan keselamatan. Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah ikut berpartisipasi dalam acara ini di kampung kami,” ucapnya.
Beliau juga menambahkan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa KKN yang telah meramaikan acara tersebut. “Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah ikut meramaikan acara barikan di kampung ini dan kami sangat senang dengan kedatangan kakak-kakak KKN di kampung kami,” ujarnya.
Fadhilah endina, salah satu anggota KKN yang ikut berpartisipasi, mengungkapkan kegembiraannya bisa terlibat dalam tradisi barikan ini. “Saya sangat senang mengikuti acara tersebut, karena sebelumnya saya belum pernah mengikuti rangkaian acara seperti ini di tempat tinggal saya. Bagi saya, ini adalah sebuah pengalaman baru yang sangat berkesan,” katanya.
Kegiatan 1 Muharram di Desa Kebonadem ini tidak hanya menjadi ajang untuk melestarikan tradisi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga dan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa yang terlibat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H