Budaya merupakan cara hidup yang berkembang serta dimiliki bersama oleh kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari berbagai unsur yang rumit, termasuk sistem agama, politik, adat istiadat, perkakas, bahasa, bangunan, pakaian, serta karya seni.Â
Budaya juga mempengaruhi berbagai macam aspek dalam kehidupan manusia sehari-hari, seiring berjalannya waktu budaya semakin bersifat kompleks, abstrak, dan luas dalam sejarah peradaban. Â
Eksistensi Manusia dan kebudayaannya merupakan sumber inspirasi yang tiada habis-habisnya bagi manusia untuk mengembangkan kreasi-kreasi baru bagi kebaikan dan kesejahteraan hidupnya, begitu yang disampaikan oleh (Rafael raga maran) dalam bukunya berjudul Manusia dan kebudayaan dalam perspektif ilmu budaya dasar. "Di dunia ini tidak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri".
Negara Indonesia termasuk sebagai negara yang kaya akan budaya-nya, dikarenakan Indonesia memiliki 13.000 pulau yang terpisah satu sama lain, dan Indonesia juga dikenal sebagai negara maritim.Â
Itulah yang menyebabkan kebiasaan masyarakat berbeda-beda antara pulau, serta memiliki tradisi yang berbeda-beda juga. Sehingga memicu terjadinya pengelompokan masyarakat  dengan tradisi/budaya masing-masing yang dianggap sebagai ciri khas.Â
Dengan adanya perbedaan tersebut maka kita dapat melihat asal keberagaman budaya Indonesia. Banyaknya budaya ini juga didukung oleh maskot-maskot alamnya yang melimpah ruah, mulai dari hewan, tumbuhan, bunga, rempah-rempah, dll. Â
Berbicara tentang budaya sebagai ciri khas, Jember yang merupakan kota kecil di Jawa Timur ini memiliki sebuah seni budaya yang unik dan  sudah mendunia yaitu Jember Fashion Carnaval atau yang lebih dikenal dengan istilah JFC oeh masyarakat luas. .Â
Jember Fashion Carnaval (JFC) ini  merupakan sebuah event besar yang diikuti oleh banyak orang. JFC juga dikenal sebagai carnaval terpanjang karena dilakukan dengan cara berjalan sepanjang 3,6 km mengelilingi kota Jember dengan mengenakan busana hasil kreativitas masing-masing individu.Â
JFC bukan hanya ajang sebagai peragaan busana saja, karena  JFC ini juga memadukan beberapa macam seni seperti seni musik, seni rupa, seni teater dan masih banyak lagi.Â
Dari banyaknya budaya yang ada di kota Jember Jember Fashion Carnaval ini merupakan budaya yang masih menjaga eksistensinya sampai sekarang hal tersebut karena JFC mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan Dinas Pariwisata Kota Jember.
Jember Fashion Carnaval (JFC) didirikan pada 2001 oleh Dynand Faris bersamaan dengan berdirinya Rumah Mode Dynand Faris, yang kemudian terealisasikan pada awal tahun 2002 dan diberi nama Dynand Fariz Internacional High Fashion Center.Â