Malang- Rabu, 15 Januari 2025 sebanyak 316 mahasiswa UNIRA Malang resmi melangsungkan upacara pemberangkatan KKN-T angkatan tahun 2025. Acara tersebut dilaksanakan di halaman gedung B kampus UNIRA Malang. Acara dimulai pada pukul 07.00 WIB yang diawali dengan pembukaan oleh Tri Ayu Tirta mahasiswi semester 5 yang bertugas sebagai pembawa acara, disusul dengan menyanyikan lagu kebangsaan"Indonesia Raya, Mars Shubbanul Wathon, dan Mars UNIRA" yang dipimpin oleh dirigen Noviatus Sholihah dari kelompok KKN-T 06 dan diikuti oleh seluruh peserta.
Sambutan diawali oleh Bapak Dr. Hasan Bisri, M.Pd yang mewakili rektor UNIRA Malang. Dalam sambutannya beliau berpesan kepada seluruh KKN-T UNIRA Malang untuk mampu menjaga sikap dan tindakan selama di lokasi KKN-T masing-masing. Kemudian dilanjut dengan sambutan dari Kasi PD dan Pontren Kemenag Kabupaten Malang, yakni Dr. Muhammad Arifin, M.pd yang menyampaikan program pengembangan serta peran pondok pesantren di wilayah Malang dan Blitar yang berada dibawah lingkungan Kemenag.Â
Dilanjutkan dengan sambutan ketiga dari Dr. Mohammad Hanief, M.Pd yang menyampaikan kebanggaannya atas pembentukan kelompok KKN-T pada periode 2025 ini, serta dijadikannya pesantren sebagai lokasi kegiatan KKN-T 2025. Sambutan terahir di sampaikan oleh ketua pelaksana KKN-T 2025 ialah Bapak Dafis Ubaidillah Assiddiq, S.IP., M.IP yang mana dalam sambutan tersebut beliau menyampaikan "Waktu yang ditempuh oleh KKN-T 2025 ini selama 40 hari . Dan mahasiswa diwajibkan untuk tinggal di sekitar pondok pesantren yang telah di tentukan pada masing masing kelompok. Hal ini bertujuan agar tidak membebankan pihak Pondok Pesantren.Kemudian acara dilanjutkan pelepasan balon harapan bersama mahasiswa sebagai simbol bahwasanya KKN-T UNIRA Malang resmi di buka dan di berangkatkan.
Hal membuktikan bahwasannya mahasiswa UNIRA Malang mencetak sejarah baru untuk perjalanan pengabdian melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) tahun 2025. Acara pembukaan berlangsung dengan khidmat serta penuh semangat dari para mahasiswa. Kegiatan yang bertemakan "Peran strategis Pesantren sebagai social  engagement dalam pemberdayaan masyarakat berdampak dan berkelanjutan" ini di adakan pertama kali oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) sebagai bentuk inovasi dalam program pengabdian.
Kegiatan ini melibatkan DPL (Dewan Pembimbing Lapangan), dan seluruh mahasiswa UNIRA Malang dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Ilmu Keislaman (FIK), dan Fakultas Sains dan Teknologi (SAINTEK), serta para santri dari pondok pesantren yang bersangkutan. Selain itu Masyarakat sekitar pesantren juga ikut andil dalam mensukseskan kegiatan ini.
Program ini dilangsungkan di beberapa pondok pesantren yang terdapat di kabupaten malang dan Blitar yang telah menjalin kemitraan dengan UNIRA Malang. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Al Aziz di dusun Banjarpatoman desa Amadanom kecamatan Dampit kabupaten Malang yang menjadi lokasi program pengabdian masyarakat oleh KKN-T 01.
Â
Program ini dimulai pada awal tahun tepatnya pada tanggal 15 Januari 2025, dan akan di akhiri pada tanggal 22 Februari 2025 sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat UNIRA Malang.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu memberikan manfaat bagi masyarakat pesantren dan sekitarnya, sekaligus dapat memperdalam pemahaman mereka terhadap program kerja yang di rencanakan oleh KKN-T 01. Dengan semangat kebersamaan dan kekompakan dari KKN-T 01, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat pesantren dan sekitarnya, serta membawa dampak yang positif dan berkelanjutan.