Mohon tunggu...
NURUL ASLAMIAH
NURUL ASLAMIAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca novel, baca buku, dan nonton film. Kepribadian saya orang yang suka ngobrol, dan saya suka hal hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Remaja Usia 12-20 Tahun

28 Oktober 2024   09:41 Diperbarui: 28 Oktober 2024   10:03 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Remaja berusia 12-20 tahun berada pada masa perkembangan yang disebut masa remaja atau adolescence. Masa ini adalah periode penting dalam pertumbuhan manusia yang melibatkan perubahan fisik, kognitif, sosial, dan emosional. Pada masa ini, remaja mengalami banyak transformasi signifikan yang mempersiapkan mereka untuk menjadi orang dewasa.

1. Perkembangan Fisik

Pada masa remaja, tubuh mengalami perubahan fisik yang signifikan sebagai akibat dari proses yang disebut pubertas. Pubertas ditandai oleh pertumbuhan cepat dan perubahan bentuk tubuh, seperti pertumbuhan tinggi badan, pembesaran otot, dan perubahan proporsi tubuh. Pada perempuan, perubahan ini mencakup perkembangan payudara, pinggul yang lebih lebar, dan menstruasi. Sedangkan pada laki-laki, perubahan meliputi peningkatan massa otot, suara yang semakin dalam, dan pertumbuhan rambut wajah serta tubuh.

Perubahan hormonal yang mendasari pubertas tidak hanya mempengaruhi fisik tetapi juga memiliki dampak pada perkembangan emosi dan perilaku. Hormon seperti testosteron pada laki-laki dan estrogen pada perempuan meningkat tajam selama masa ini, yang bisa memengaruhi suasana hati dan perilaku remaja. Penting bagi orang tua dan pendidik untuk memahami bahwa perubahan suasana hati yang mungkin terjadi selama masa ini sering kali dipengaruhi oleh perubahan hormonal.

2. Perkembangan Kognitif

Selain perubahan fisik, remaja juga mengalami perkembangan signifikan dalam hal kognitif atau pemikiran. Menurut teori perkembangan kognitif Jean Piaget, remaja memasuki tahap pemikiran operasional formal. Pada tahap ini, mereka mulai mampu berpikir secara abstrak, memecahkan masalah yang kompleks, serta memahami konsep-konsep seperti moralitas, etika, dan nilai-nilai sosial.

Kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah juga meningkat, yang memungkinkan remaja membuat keputusan yang lebih kompleks dan mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari tindakan mereka. Mereka juga mulai mempertanyakan otoritas dan norma sosial, serta membentuk pandangan pribadi terhadap isu-isu sosial, politik, dan lingkungan.

Namun, meskipun kemampuan kognitif remaja meningkat, otak mereka masih dalam proses perkembangan. Bagian otak yang bertanggung jawab atas kontrol diri dan pengambilan keputusan (korteks prefrontal) belum sepenuhnya berkembang, sehingga mereka mungkin cenderung impulsif dan kurang memperhatikan risiko dalam mengambil keputusan.

3. Perkembangan Sosial dan Emosional

Masa remaja adalah waktu yang penting bagi perkembangan identitas sosial dan emosional. Salah satu aspek utama dari perkembangan ini adalah pencarian identitas diri. Remaja sering kali bereksperimen dengan berbagai peran dan nilai untuk menemukan jati diri mereka. Hal ini bisa melibatkan perubahan dalam preferensi gaya berpakaian, hobi, dan pandangan terhadap dunia.

Pada masa ini, remaja juga mulai melepaskan ketergantungan dari orang tua dan mengembangkan hubungan yang lebih erat dengan teman sebaya. Pengaruh teman sebaya sangat kuat dan dapat membentuk perilaku, minat, dan nilai-nilai remaja. Lingkungan sosial ini berperan dalam membangun rasa percaya diri, tetapi juga bisa menyebabkan tekanan atau konflik sosial, seperti fenomena "peer pressure" atau tekanan teman sebaya. Remaja yang memiliki keterampilan sosial dan komunikasi yang baik cenderung lebih mampu mengatasi tekanan ini, sedangkan yang kurang percaya diri mungkin lebih rentan terhadap pengaruh negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun