Mohon tunggu...
Nurul Arifah
Nurul Arifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya yaitu, Memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isu-isu Sosial-Emosional di Sekolah Dasar: Bullying, Masalah Disiplin, dan Interaksi Sosial di Kelas

18 Januari 2025   17:37 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:37 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

- Interaksi Sosial di Kelas

Interaksi sosial adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di sekolah dasar. Di usia ini, anak-anak mulai belajar bagaimana berinteraksi dengan teman sebaya, berkolaborasi dalam kelompok, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif. Namun, tidak semua anak mampu beradaptasi dengan mudah dalam interaksi sosial di kelas. Beberapa anak mungkin kesulitan dalam menjalin hubungan persahabatan, merasa terisolasi, atau bahkan mengalami kecemasan sosial.

Kesulitan dalam interaksi sosial bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Anak yang memiliki keterampilan sosial yang kurang atau mengalami perbedaan dalam kemampuan komunikasi dapat merasa terasingkan. Selain itu, perbedaan latar belakang keluarga, seperti perbedaan budaya atau ekonomi, juga dapat memengaruhi cara anak berinteraksi dengan teman-temannya.

Isu ini penting untuk diatasi karena interaksi sosial yang sehat sangat memengaruhi perkembangan emosional dan kepercayaan diri anak. Anak yang merasa diterima dan dihargai oleh teman-temannya akan lebih mudah mengembangkan rasa percaya diri yang positif. Sebaliknya, anak yang mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial dapat merasa cemas atau bahkan depresi.

Sekolah perlu menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung perkembangan sosial setiap anak. Kegiatan seperti permainan kelompok, diskusi kelas, dan proyek bersama dapat membantu anak-anak belajar bagaimana berinteraksi secara positif. Selain itu, guru dan orang tua juga harus bekerja sama untuk mengidentifikasi anak yang mungkin memerlukan dukungan tambahan dalam mengembangkan keterampilan sosial mereka.

- Kesimpulan 

Isu-isu sosial-emosional di sekolah dasar, seperti bullying, masalah disiplin, dan kesulitan dalam interaksi sosial, dapat memengaruhi perkembangan anak secara signifikan. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik, orang tua, dan pihak terkait lainnya untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung bagi anak-anak. Melalui pendekatan yang empatik, komunikasi yang baik, serta pelibatan semua pihak, anak-anak dapat berkembang dengan baik secara sosial dan emosional, yang pada gilirannya akan membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka dalam belajar dan kehidupan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun