Kriket memang menjadi olahraga terpopuler kedua di dunia, dengan perkiraan 2,5 miliar penggemar secara global. Terutama populer di negara-negara yang memiliki sejarah kolonialisme Inggris, seperti India, di mana diperkirakan 91% penggemar olahraga India mengikuti kriket. Kriket dimainkan di setiap benua dan diakui secara resmi oleh Dewan Kriket Internasional (ICC).Â
Olahraga ini telah mengalami berbagai evolusi, termasuk pengenalan format seperti One-Day Internationals (ODI) dan Twenty20 (T20), yang telah berkontribusi pada popularitasnya.
Mengenal Kriket
Kriket adalah permainan bermain bola yang dimainkan antara dua tim yang terdiri dari sebelas pemain. Pertama kali diperkenalkan pada pertengahan abad ke-16 di tenggara Inggris. Dewan Kriket Internasional (ICC) adalah badan pengaturnya.
Peraturan Dasar dan Cara Bermain
Kriket dimainkan di lapangan oval berumput, dengan tujuan mencetak poin (run) lebih banyak dibandingkan tim lawan. Permainan ini melibatkan dua tim yang terdiri dari 11 pemain.
Peralatan yang digunakan meliputi tongkat kayu pipih (bat), bola keras terbuat dari gabus dan dilapisi kulit, serta tiga tongkat kayu (wicket) yang ditancapkan di tanah di tengah lapangan.
Setiap tim bergiliran "batting" dan "bowling". Tim yang batting berusaha mencetak run sebanyak-banyaknya, sedangkan tim yang bowling berusaha mencegahnya.
Format Pertandingan
Ada beberapa format pertandingan kriket, antara lain:
- Â Test Cricket: Pertandingan terpanjang, berlangsung selama lima hari.
- One Day International (ODI): Format satu hari, dengan 50 over per tim.
- Twenty20 (T20): Format terpendek, dengan 20 over per tim.
Kriket di Indonesia