Mohon tunggu...
Nurul Amandaputri
Nurul Amandaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Membaca novels dan buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   23:19 Diperbarui: 18 Januari 2025   23:19 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

Perkembangan sosial-emosional adalah proses di mana individu belajar memahami, mengatur emosi, membangun hubungan, dan menyesuaikan diri dalam lingkungan sosial. Faktor lingkungan dan budaya memainkan peran penting dalam membentuk perkembangan sosial-emosional individu sejak masa kanak-kanak hingga dewasa. Keduanya memberikan pengalaman, nilai, dan norma yang memengaruhi cara individu berinteraksi dengan orang lain dan menangani emosinya.

1. Pengaruh Lingkungan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

Lingkungan, baik fisik maupun sosial, memberikan konteks di mana individu tumbuh dan berkembang. Beberapa aspek lingkungan yang memengaruhi perkembangan sosial-emosional meliputi:

a. Keluarga sebagai Lingkungan Primer

Keluarga adalah lingkungan pertama yang memberikan pengaruh signifikan pada perkembangan sosial-emosional anak. Pola asuh orang tua, seperti perhatian, kehangatan, dan disiplin, memengaruhi bagaimana anak belajar mengelola emosinya dan berinteraksi dengan orang lain.

Anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang suportif dan penuh kasih sayang cenderung memiliki keterampilan sosial-emosional yang baik, seperti empati, kemampuan bekerja sama, dan ketahanan emosional.

Sebaliknya, lingkungan keluarga yang penuh konflik atau pengabaian dapat menyebabkan masalah emosional, seperti kecemasan, agresivitas, atau kesulitan dalam membangun hubungan sosial.

b. Sekolah dan Lingkungan Pendidikan

Sekolah menyediakan lingkungan sosial di mana anak-anak belajar keterampilan sosial-emosional melalui interaksi dengan teman sebaya dan guru. Guru yang memberikan dukungan emosional dan menciptakan lingkungan belajar yang aman membantu anak merasa diterima dan dihargai, yang penting untuk perkembangan kepercayaan diri dan kemampuan sosial.

c. Komunitas dan Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun