Mohon tunggu...
Nurul Ali
Nurul Ali Mohon Tunggu... Freelancer - Virtual Traveler, Pecinta Sayuran dan suka isu lingkungan tapi masih awam.

Penulis amatir goes to professional dan baru terkejut pentingnya menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa, Ternyata Senja Itu Bukan Sore?

25 September 2021   23:00 Diperbarui: 25 September 2021   23:06 4836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mana nih, para pecinta senja? Sudah tahu belum, sebutan keren untuk anak senja?

Kalau kamu menjawab Heliophile, kamu salah, karena itu sebutan untuk penyuka matahari. 

Yang benar adalah Opacraphile, penyuka senja karena berbagai alasannya. Beberapa hal yang membuat seseorang menyukai senja, karena warna jingga keemasan (menurut mereka itu sangat estetik), lalu karena nuansa romantismenya, kemudian matahari yang akan tenggelam dan yang terakhir membangun kenangan dengan orang terkasih.

Bahkan Pujangga dan penulis kerap menjadikan senja sebagai ide karya mereka. 

Tapi, jika ditanya, sebenarnya waktu senja itu kapan sih? Masih banyak banget yang menjawab kalau waktu senja adalah antara jam 5 sore hingga matahari terbenam.

Ternyata, jawaban itu masih keliru lhoh, karena sebenarnya senja itu adalah waktu maghrib atau bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam (sumber wikipedia).

Waktu ini dimulai setelah matahari tenggelam saat cahaya masih terlihat di langit hingga datangnya waktu malam saat cahaya merah benar-benar hilang.

Bahkan, senja ada pembagiannya, yaitu:

Senja sipil, pada saat ini, benda tidak bisa dibedakan serta beberapa planet dan bintang terlihat dengan mata telanjang.

Senja nautikal, pada masa ini, benda tidak bisa lagi dipisahkan, dan cakrawala tak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Senja astronomi, pada saat ini, matahari tak lagi menerangi langit, dan tak lagi bertentangan dengan pengamatan astronomis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun