Hari ini kelas kami mendapat tugas untuk menyimpulkan film yang pernah ditonton dan memberi dampak positif serta menginspirasi.Â
Seketika kelas menjadi riuh karena tugas itu, ada yang senang, bingung dan biasa saja.
Bisa ditebak, mereka yang senang karena akan membahas kesukaan, mereka yang bingung, bisa jadi karena tidak tahu film apa yang harus dipilih atau pun sama sekali tidak tahu, dan mereka yang datar, bisa jadi tidak mau ambil pusing karena film, bisa jadi.
Setelah berjuang berpikir keras dan menyelesai tugas, guru memanggil beberapa murid untuk menceritakan kembali film yang telah dituliskan.
Ternyata, film yang kami sukai rata-rata sama, yaitu berkisar pada cerita remaja dan fantasi, jadi sudah dapat diduga saat menjelaskannya di depan kelas hampir sama.
Namun, kelas menjadi serius saat seorang teman yang tidak banyak bicara menjelaskan tentang film yang pernah ditonton dan mempengaruhi cara pandang akan hidup.
Seorang teman yang lain berbisik di belakangku dan menyebutkan jika teman tersebut adalah seorang Cinephile dan ketua dari komunitas pecinta film di Dusunnya.
Lisannya begitu lincah saat bercerita tentang dampak film yang pernah ditontonnya, bagaimana seharusnya hidup harus saling membantu dan menghargai satu sama lain sehingga kota tersebut tentram walau jauh dari permukaan, ternyata film tersebut adalah The SpongeBob Movie: Sponge Out of Water.
Sungguh menarik bukan?
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H