Mohon tunggu...
Nurul aizah
Nurul aizah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Editing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Negatif Jika Terjadi Peniadaan Program Kartu Indonesia Pintar/KIP kuliah

2 Juni 2024   15:30 Diperbarui: 2 Juni 2024   17:47 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) adalah beasiswa bagi calon mahasiswa yang diberikan kepada lulusan SMA/Sederajat dari seluruh nusantara yang memiliki keterbatasan ekonomi dan berprestasi secara akademik.

Dampak yang terjadi jika ada peniadaan kartu KIP kuliah.

Peniadaan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan langkah yang dapat memiliki dampak yang sangat merugikan bagi banyak mahasiswa dari keluarga kurang mampu di Indonesia. 

KIP Kuliah adalah salah satu program bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk membantu membiayai pendidikan tinggi mereka. 

Dengan menghilangkan program ini, banyak mahasiswa yang akan mengalami kesulitan finansial dalam menyelesaikan pendidikan tinggi mereka, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan jumlah mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang mendaftar ke perguruan tinggi, serta meningkatkan risiko drop out di kalangan mahasiswa yang sudah berkuliah.

Salah satu dampak utama dari peniadaan KIP Kuliah adalah meningkatnya kesenjangan pendidikan di Indonesia. Kebijakan ini akan membuat akses pendidikan tinggi semakin sulit bagi kelompok masyarakat yang sudah terpinggirkan. Mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang tidak lagi mendapatkan bantuan melalui KIP Kuliah akan kesulitan untuk membayar biaya kuliah dan biaya hidup sehari-hari selama menempuh pendidikan tinggi. 

Hal ini dapat menyebabkan banyak mahasiswa menunda atau bahkan memutuskan untuk tidak melanjutkan studi mereka, sehingga menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi pendidikan tinggi dari kelompok masyarakat tersebut.

Selain itu, peniadaan KIP Kuliah juga dapat memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat. Tanpa bantuan finansial yang cukup, banyak mahasiswa dari keluarga kurang mampu akan kesulitan untuk bersaing secara adil dengan mahasiswa dari latar belakang ekonomi yang lebih mampu dalam mencari pekerjaan setelah lulus. Hal ini dapat memperkuat siklus kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial di masyarakat.

Kesimpulan

Dalam rangka meningkatkan akses dan kesetaraan dalam pendidikan tinggi, pemerintah seharusnya mempertimbangkan kembali kebijakan peniadaan KIP Kuliah. Langkah ini penting untuk mencegah terjadinya peningkatan kesenjangan pendidikan dan sosial di masyarakat, serta untuk memastikan bahwa semua warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan tinggi dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Terlebih lagi, investasi dalam pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat bagi pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun