Mohon tunggu...
NURUL AISYAH
NURUL AISYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas Artikel Psikologi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Anak di SD

24 November 2024   20:15 Diperbarui: 24 November 2024   20:17 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pola Asuh Orang Tua dan Dampaknya pada Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar

Pola asuh orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kemampuan belajar anak, terutama di usia sekolah dasar. Pola asuh adalah cara orang tua mendidik, mengasuh, dan membimbing anak dalam kehidupan sehari-hari. Setiap gaya pola asuh memiliki dampak yang berbeda terhadap perkembangan anak, termasuk prestasi belajar mereka.

Jenis Pola Asuh Orang Tua

  1. Pola Asuh Otoriter
    Orang tua yang menggunakan pola asuh ini cenderung tegas dan penuh aturan. Mereka menuntut kepatuhan tanpa banyak dialog dengan anak. Akibatnya, anak sering merasa tertekan dan kurang percaya diri, yang dapat berdampak negatif pada prestasi belajarnya.

  2. Pola Asuh Demokratis
    Pada pola asuh ini, orang tua memberikan kebebasan kepada anak sambil tetap memberikan arahan dan dukungan. Anak yang diasuh secara demokratis cenderung memiliki rasa percaya diri tinggi, termotivasi, dan lebih sukses secara akademik.

  3. Pola Asuh Permisif
    Orang tua yang permisif cenderung membiarkan anak melakukan apa yang mereka inginkan tanpa banyak aturan. Anak dengan pola asuh ini sering mengalami kesulitan mengatur waktu dan fokus, yang bisa memengaruhi hasil belajar mereka.

  4. Pola Asuh Tidak Terlibat (Neglectful)
    Dalam pola ini, orang tua kurang memberikan perhatian atau arahan. Akibatnya, anak cenderung mengalami masalah emosional dan kurang motivasi untuk belajar.

Mengapa Pola Asuh Penting untuk Prestasi Belajar?

  • Dukungan Emosional
    Anak yang merasa dicintai dan didukung akan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan akademik.
  • Pengembangan Kedisiplinan
    Orang tua yang terlibat secara positif membantu anak memahami pentingnya tanggung jawab dan pengelolaan waktu.
  • Motivasi Ekstrinsik dan Intrinsik
    Motivasi yang diberikan orang tua, baik berupa pujian maupun arahan, membantu anak untuk berprestasi lebih baik.

Tips untuk Orang Tua

  • Bangun komunikasi yang terbuka dengan anak.
  • Libatkan diri dalam kegiatan sekolah, seperti menghadiri rapat orang tua atau membantu anak belajar di rumah.
  • Berikan dukungan, bukan tekanan. Fokuslah pada proses, bukan hanya hasil.

Kesimpulan

Pola asuh orang tua memainkan peran besar dalam menentukan keberhasilan anak di sekolah. Dengan memberikan pola asuh yang tepat, seperti pola asuh demokratis, orang tua dapat membantu anak mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk meraih prestasi akademik yang optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun