Setelah teman-teman Angkatan 19 bergabung dalam KEMAFAR-UH mereka melakukan kegiatan follow up dari kegiatan pdkmf dimana Angkatan 19 memilihi kegiatan bakti sosial yang dimana ini merupakan kepanitiaan pertama teman-teman Angkatan 19 Â dan yang saya ketahui mereka melakukan kepanitiaan ini dengan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sudah didapatkan dari proses yang sebelumnya seperti mengutamakan kebersamaan dan ide-ide yang tidak merugikan semua pihak, yang dimana lagi maraknya pandemic di makassar namun tidak luput semangat dari teman-teman. Selama melakukan kegiatan tersebut sering kali teman-teman Angkatan 19 berkumpul-kumpul dan mengadakan kegiatan yang bermanfaat seperti makan Bersama, menonton, dan pergi ke suatu daerah terkhususnnya laki-laki Angkatan 19 yang saya lihat aktif sekali melakukan kegiatan yang mengeksplore daerah-daerah yang jarang didatangi dan baru-baru ini mereka mengadakan buka Bersama yang akan diadakan di daerah pantai losari yang mungkin ini salah satu nilai dari yang di dapat dalam pengkaderan.
Maka dari itu pemahaman terkait sense of belonging sangatlah berperan penting dan harus diajarkan. Hal tersebut dapat memicu rasa yang emosional yang baik antara teman-teman Angkatan 2019 Â sehingga dalam melakukan kegiatan yang bersifat kepanitiaan atau lain-lain dapat mencegah adanya ketidaksalah pahaman baik dari Tindakan ataupun pemikiran mengenai sense of belonging ini.Â
Menurut saya pemahaman sense of belonging dapat membuat antar teman-teman Angkatan 2019 lebih mengenal satu sama lain serta memberikan kesempatan bagi teman-teman untuk memberikan dorongan motivasi jika menghadapi masalah sehingga memungkinan adanya peluang besar solusi untuk menyelasaikan masalah.Â
Saran dari saya terkait untuk meningkatkan ini senseof belonging melakukan kegiatan yang selalu Bersama-sama, selalu menetapkan atau mengutamkan tujuan Bersama, selalu membangun rasa kepercayaan satu sama lain dikarenaka dengan adanya kepercayaan satu sama lain sangatlah berpengaruh dalam melaksanakan kegiatan ataupun dalam organisasi, selalu memberikan apresiasi kepada teman-teman jika ada hal yang dilakukan berprestasi atau bermanfaat dengan adanya apresiasi membuat adanya peningkatan rasa kebersamaan bagi teman-teman Angkatan 2019.Â
Sedangkan menurut saya yang meyebabkan turunnya atau hilangnya rasa sense of belonging yaitu seperti kurangnya beradaptasi atas suatu lingkungannya, kemudian ti dak adanya orang yang dijadikan panutan atau contoh dalam satu Angkatan dimana maskud dari panutan ini sebagai dengan adanya panutan dapat meingkatan rasa sense of belonging dalam Angkatan 2019 dan selalu merasakan diri yang kurang mampu, dikucil oleh orang-orang, dan frustasi, dan yang terakhir pemikiran yang salah terkait pandangan orang-orang bahwa orang lain adalah penyebab dan beban bagi dirinya dalam melakukan sesuatu kegiatan sehingga tidak bisa mempercayai kinerja dari oran lain tersebut maka hilang rasa sense of belonging itu tersendiri.Â
Mungkin dengan masuknya kemafar ini dimana dulunya saya tidak memiliki suatu circle pertemanan yang pasti, sehingga untuk menikmati kegiatan saya harus berkeliling dan bergabung dengan orang lain. Selain itu, terdapat pula hal yang membedakan saya dengan sebagian besar teman di angkatan 2019, seperti keberadaan di organisasi.Â
Sebagian besar teman-teman memiliki kegiatan dan kesibukan yang sama, termasuk beberapa orang teman terdekat saya, dimana saya sendiri tidak memiliki hal tersebut sehingga saya merasa terdapat batas antara saya dengan teman yang lain. Â Perbedaan lingkungan tersebut pun menimbulkan kesempatan dalam membentuk sense of belonging menjadi lebih berkurang, namun tidak selamanya pasti juga hal tersebut menjadi penghalang dari sense of belonging.
Bagaimanapun juga, kontribusi tiap individu dalam suatu kelompok dan organisasi memiliki peran penting dalam keberhasilan dan pencapaian visi dan misi. Memberikan apresiasi terhadap jenis kontribusi apapun akan membuat individu menjadi merasa lebih dihargai. Apresiasi tersebut dapat berupa sekedar ucapan sederhana seperti terima kasih ataupun pemberian penghargaan dalam kontribusi yang lebih besar.Â
Hal tersebut dapat membuat individu yang berkontribusi merasa menjadi lebih diakui dan memicu semangat dalam melakukan kegiatan di komunitas tersebut. Sedangkan, bagi individu dengan kontribusi yang kurang ataupun tidak berkontribusi, hal tersebut dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kontribusinya. Dari sense of belonging ini, diharapkan terciptanya suasana kekeluargaan tanpa membedakan SARA (suku, agama, ras, budaya).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI