Mohon tunggu...
Nurul Aisha
Nurul Aisha Mohon Tunggu... -

the real me

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Serunya Flying Fox di Pantai Taman, Pacitan

12 Januari 2015   18:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:18 1882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini perjalanan yang tak kami sengaja, sebenarnya. Kamis, 1 Januari 2015 jam 07.00 kami melakukan perjalanan ke Pacitan, Jawa Timur. Niat awal saya sih ingin menginjakkan kaki di Jawa Timur..secara saya belum pernah jalan-jalan ke sana. Finally..pagi itu kami memulai perjalanan ke Jawa Timur dengan berbekal seadanya. Yang jelas jaket rangkap 2 selalu kami pakai setiap naik motor ke luar kota. Baju dan peralatan mandi sudah siap di ransel. Air minum sengaja kami tidak bawa karena memang niat kami membeli air minum di toko pinggir jalan, jadi ada alasan untuk kami sekedar istirahat sembari beli air minum, hehehe..

Begitulah..jam 07.00 kami berangkat melewati jalur Jogjakarta - Wonosari – Pracimantoro – Pacitan. Dari kota Pacitan kami ambil Jalur Lintas Selatan (JLS). Jalan yang kami lalui adalah jalan alternative, dengan medan jalan yang berliku-liku, menanjak dan menurun. View sepanjang  jalan cukup bagus, dengan bukit-bukit kapur dikanan atau kiri jalan. Sayangnya, sangat sedikit penjual makanan di sepanjang jalan.

[caption id="attachment_364096" align="aligncenter" width="300" caption="Gerbang masuk Kota Pacitan"][/caption]

Kami terus mengikuti jalan ke arah timur, dan akhirnya kami menemukan Pantai Taman. Pantai ini tidak begitu jauh dari jalan raya, kira-kira masuk 100m. Kami tiba di loket pintu masuk Pantai Taman. Dan ternyata untuk masuk ke Pantai ini pengunjung dikenai biaya Rp. 7000,- per motor.

Pantai Taman terletak di Desa Hadiwarno Kecamatan Ngadirojo, Pacitan. Sebelum Pantai Taman ada beberapa pantai lain yang memang terletak tidak jauh dari jalan raya. Pantai Taman memiliki pantai yang panjang dari timur sampai ke barat.

[caption id="attachment_364097" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Taman dari atas tebing"]

14210271891473055603
14210271891473055603
[/caption]

[caption id="attachment_364099" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Taman dengan tebing yang tinggi menjulang"]

1421027391425713222
1421027391425713222
[/caption]

Di pantai ini ternyata ada konservasi penyu, dan flying fox tertinggi dan terpanjang di Indonesia. Hohoho..saya tahu sekarang kenapa suami saya mau mengunjungi pantai ini. Ternyata dari awal berangkat, tujuannya memang ingin mencoba menikmati sensasi flying fox ini. Dan begitulah..setelah istirahat sebentar, suami saya memutuskan naik ke bukit di mana flying fox diluncurkan. Sementara saya cukup menunggu di bawah sambil menikmati pantai dan memandang gelombang ombak yang bergulung-gulung. Sesekali saya mendongak ke atas ketika mendengar teriakan orang-orang yang meluncur dengan flying fox. Pantas saja mereka teriak karena memang ketinggian luncuran adalah 74 meter dengan panjang luncuran 415 meter, kecepatan luncuran 50km, dan waktu yang ditempuh adalah 30 detik. Kira-kira 1 jam menunggu, suami saya turun dengan muka berseri-seri. Dia pun menunjukkan foto-foto dari atas bukit yang sempat dia ambil.

Flying fox ini ramai dikunjungi anak muda dengan ongkos Rp. 25.000,- per orang.

[caption id="attachment_364115" align="aligncenter" width="300" caption="View pantai dari atas tebing"]

14210309371569544241
14210309371569544241
[/caption]

[caption id="attachment_364101" align="aligncenter" width="150" caption="Antri meluncur dengan flying fox"]

1421028092300331039
1421028092300331039
[/caption]

[caption id="attachment_364118" align="aligncenter" width="300" caption="Tebing tempat start flying fox"]

14210310691715739065
14210310691715739065
[/caption]

[caption id="attachment_364103" align="aligncenter" width="300" caption="Persiapan meluncur"]

1421028239173981081
1421028239173981081
[/caption]

Pantai hari itu sangat ramai pengunjung karena bertepatan dengan libur tahun baru. Dan setelah istirahat sebentar, kami pun melanjutkan perjalanan ke arah Blitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun