Sabtu pagi, 3 Agustus 2024. Pondok Pesantren Nurul Ulum di Kota Malang menyelenggarakan acara "Pisah Kenang" sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan bagi para guru yang tahun ini tidak lagi bertugas mengajar di Madrasah Diniyah Nurul Ulum Malang. Acara tersebut dihadiri oleh dewan pengasuh pondok pesantren, dewan asatidz madrasah diniyah, para pengurus pondok pesantren, serta para tamu kehormatan.
Para guru yang mendapat penghormatan tersebut, ialah para ustadzat senior yang telah mengabdi di pondok pesantren dengan mengajar Ilmu Agama di madrasah diniyah selama puluhan tahun. Mereka telah mengajar dan mendidik santri di pondok pesantren sejak tahun 2000-an hingga tahun 2024 ini, dengan masa bakti rata-rata 15-25 tahun. Para guru tersebut telah mendapatkan amanah dan tugas baru. Di antaranya, ada yang harus mengabdi kepada negara di lembaga pemerintah, mengabdi kepada keluarga, serta mengabdi kepada lembaga masyarakat dan turut serta memajukan pendidikan di lingkungan masyarakat sekitarnya.Â
Dalam sambutannya, Gus H. Harits Ubaidillah selaku Kepala Madrasah Diniyah Nurul Ulum Malang menyampaikan, "Para Guru dan Alumni akan selalu menjadi bagian dari Pondok Pesantren Nurul Ulum. Para guru selamanya akan tetap menjadi guru bagi para santri, karena ikatan ilmu tidak akan terlepas sampai kapanpun sebagaimana yang diajarkan para Shalafus Sholih. Kami berterimakasih atas segala upaya, usaha, jerih payah, dan perjuangan selama puluhan tahun mendidik para santri Nurul Ulum. Insyaallah, orang yang khidmah kepada orang alim, maka keturunanya akan menjadi orang alim, dan orang yang khidmah kepada ilmu, maka keturunannya akan menjadi orang berilmu".Â
Gus H. Ahmad Saifudin Asady selaku perwakilan dari dewan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ulum menambahkan, Mendidik adalah jasa yang mulia, karena dalam mendidik membutuhkan kebersihan jiwa dan keikhlasan hati. Beliau berharap, murid yang telah dididik tidak hanya menjadi murid biasa, namun mampu mengamalkan amanah gurunya, dan menwujudkan impian gurunya. Pengasuh juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan, serta kekurangan dalam mengapresiasi jasa para guru.Â
Perwakilan dari Para Guru Kehormatan, Ustadzah Rohma Hanum menyampaikan terima kasih atas kesempatan mengabdi di Pondok Pesantren Nurul Ulum. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan selama mengajar di madrasah diniyah. Beliau berharap, kesempatan mengabdi dan mengamalkan ilmu akan menjadi pahala dan amal jariyah, serta selamanya tetap dianggap sebagai bagian dari pondok, dan tetap mendapat barokah doa dan nasihat. Beliau juga berharap agar diizinkan turut berpartisipasi dalam kegiatan pondok, serta tali silaturahmi dapat terus terjalin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H