Mohon tunggu...
Nurul Ainiy
Nurul Ainiy Mohon Tunggu... Dosen - Seorang Pengajar dan Pembelajar

INFJ - Reader - Writer - Learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nasihat Belajar dari Imam Syafi'i

11 Juli 2024   19:20 Diperbarui: 11 Juli 2024   22:08 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi proses belajar dan menuntut ilmu/dokpri

Belajar merupakan aktivitas yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Kewajiban untuk menuntut ilmu tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan individu, tetapi juga untuk memperkuat iman dan amal perbuatan yang sesuai dengan tuntunan agama. Islam sangat menekankan pentingnya ilmu. Ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah "Iqra" (اقرأ) yang berarti "Bacalah" (QS. Al-'Alaq: 1). Ini menunjukkan bahwa Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk membaca, belajar, dan mencari ilmu. Nabi Muhammad SAW juga bersabda:   "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim" (HR. Ibnu Majah).

Ilmu pengetahuan dapat membantu seorang Muslim untuk memahami ajaran agama secara lebih mendalam. Dengan memahami Al-Qur'an dan Hadis dengan benar, seorang Muslim dapat meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Ilmu juga membantu dalam memahami hukum-hukum agama dan menjalankan ibadah dengan benar.

Selain itu, Ilmu pengetahuan memberikan kesempatan bagi seorang Muslim untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Dengan ilmu, seseorang bisa memperoleh pekerjaan yang lebih baik, meningkatkan ekonomi keluarga, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Pendidikan juga membuka pintu untuk inovasi dan kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan.

Namun, terkadang belajar bisa melelahkan. Belajar membutuhkan konsentrasi dan waktu yang tak sebentar. Bahkan, belajar bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Hal ini terkadang mendatangkan rasa bosan, lelah, tak bersemangat, dan mambuat motivasi pelajar menurun seiring berjalannya waktu. Dalam hal ini Imam Syafi'i pernah berkata dalam syair nya:

"من لم يذق مر التعلم ساعة، تجرع ذل الجهل طول حباته"

"Barangsiapa belum merasakan susahnya menuntut ilmu barang sejenak, maka Ia pasti akan merasakan rendahnya kebodohan seumur hidupnya"

Belajar memang melelahkan, tapi manfaatnya di masa depan akan jauh lebih besar jika dilakukan dengan penuh kesungguhan, keseriusan, kesabaran, dan ketekunan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun