Desa Gema adalah suatu wilayah di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar, di mana menurut keterangan beberapa tokoh masyarakat dahulunya Desa ini pernah menjadi pusat perjuangan di zaman perang kemerdekaan dan pada masa perang PRRI-pemesta. Desa Gema terbentuk pada tahun 1962, yang mana pada masa itu Kabupaten Kampar di pimpin oleh Bupati Datuk Harunsyah, dan untuk membuka areal pemukiman di Desa Gema dilaksanakan Gotong Royong bersama selama 7 (tujuh) hari. Desa Gema dari awal pembentukanya sudah diperpisakan menjadi pusat pemerintahan Kecamatan, hal ini terlihat dari tata letak perumahan dan pembagian wilayah serta penataan badan jalan yang tertata dengan baik.
Objek wisataÂ
Pada objek wisata desa gema sungai subayang ini dapat melakukan berbagai kegiatan wisata. Kawasan gema ini dapat digunakan oleh para wisatawan yang berkunjung untuk melakukan penginapan atau biasa yang disebut dengan camping. Biasanya para wisatawan yang datang menantikan sunset hingga sunrise yang akan memanjakan mata siapapun yang melihat. Selain itu para wisatawan juga bisa menggunakan jet perahu untuk mengitari sekitaran sungai tersebut.
Akses lokasi
Untuk menuju ke objek wisata desa gema sungai subayang diperlukan waktu sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan. Perjalanan dari arah pekanbaru menuju arah lipat kain sekitar 72 km. Kemudian dari lipat kain menuju desa gema sekitar 27km.
Untuk menuju lokasi desa gema dapat ditempuh dengan waktu yang lebih cepat, karena kondisi jalan yang sudah bagus. Jalan dapat dilalui dengan mudah tanpa terkendala apapun. Diperjalanan arah menuju gema pemandangannya juga sangat indah. Terdapat sungai-sungai di pinggir jalan, hutan yang rimbun, dijalan juga akan melewati stadion mini.
Akomodasi dan fasilitasÂ
Jika biasanya para wisatawan membawa perlengkapan sendiri untuk camping, maka di sungai gema ini tersedia fasilitas -- fasilitas tersebut. Pada sekitaran sungai tersebut pun tersedia fasilitas konsumsi, dengan berbagai pilihan. Sehingga para wisatawan dapat memilih sesuai dengan selera. Tidak jauh dari sungai tersebut terdapat toilet yang dapat digunakan oleh para wisatawan. Meskipun begitu fasilitas yang tersedia tentunya tidaklah gratis. Seluruh akomodasi dan fasilitas yang ada dapat dinikmati dengan menebus biaya yang telah ditetapkan oleh pihak penyedianya.
Kearifan lokal
Kabupaten Kampar menyimpan banyak sekali keindahan alam yang sangat luar biasa, salah satunya objek wisata didesa gema sungai subayang. Festival Subayang merupakan festival yang dilakukan di alam terbuka dan diselengarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Setiap setahun sekali festival subayang akan dihelat secara rutin.
Panitia banyak sekali mempersiapkan susunan acara yang akan dihelat, mulai dari pameran UMKM, pelatihan desa wisata, parade tari daerah, pertunjukan musik, pertunjukan budaya dan tari-tarian, pacu perahu, hingga berburu ikan. Di malam puncak festival akan diadakan camping malam sambil berburu ikan dengan menggunakan alat tangkap tradisional
