Mohon tunggu...
Nurul Aini Adiningsih
Nurul Aini Adiningsih Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Prajabatan

Seorang mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Ahmad Dahlan yang sedang menempuh pendidikan sebagai bekal calon guru profesional

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diskusi Antikorupsi Meriahkan MPLS SMA Negeri 9 Yogyakarta

18 Juli 2024   16:46 Diperbarui: 18 Juli 2024   16:46 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi gallery walk oleh peserta didik/dok. pri

17 Juli 2024-SMA Negeri 9 Yogyakarta menggelar sosialisasi literasi antikorupsi yang berlangsung selama masa pengenalan lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini diprakarsai oleh mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 tahun 2023 Universitas Ahmad Dahlan dengan tajuk "FORUM DISKUSI: MENGIDENTIFIKASI BENTUK ANTIKORUPSI DAN PENERAPANNYA".

Acara dimulai dengan pendahuluan yang dilakukan oleh mahasiswa PPG yang menjelaskan tujuan dari forum diskusi ini. Para peserta didik kemudian diperkenalkan dengan materi tentang korupsi melalui presentasi yang menggambarkan jenis-jenis korupsi serta dampaknya terhadap masyarakat dan negara. Mereka juga disuguhkan video edukasi yang menampilkan kasus-kasus korupsi nyata di Indonesia, seperti pemalsuan tanda tangan rapor. Selanjutnya, para peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi dan analisis kasus-kasus korupsi. Setiap kelompok diberi tugas untuk mencari kasus korupsi, menganalisis, dan memberikan solusi untuk mencegahnya. Mahasiswa PPG memberikan panduan diskusi dengan pertanyaan-pertanyaan yang membantu peserta didik dalam analisis mereka, termasuk identifikasi bentuk korupsi, pelaku, dampak, dan solusi pencegahan.

Peserta didik melakukan sesi diskusi dipandu oleh mahasiswa PPG/dok. pri
Peserta didik melakukan sesi diskusi dipandu oleh mahasiswa PPG/dok. pri

Puncak kegiatan adalah sesi "Gallery Walk" di mana setiap kelompok membuat peta konsep yang menggambarkan hasil diskusi mereka. Kemudian setiap peserta didik berkeliling ke kelompok lain untuk memberikan feedback tertulis. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di siang hari ternyata tidak melunturkan semangat peserta didik. Seluruh peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan gallery walk. Peserta didik juga terlihat kritis terhadap kasus korupsi yang terjadi. Hal ini dapat dilihat dari topik korupsi yang diangkat oleh peserta didik sebagai bahan diskusi diantaranya sebagai berikut.

  • Korupsi proyek stadion mandala krida
  • Penyalahgunaan anggaran rumah tangga oleh pimpinan DPRD Bantaeng
  • Korupsi timah 271 Trilliun
  • Pemerasan dan Gratifikasi Syahrul Yasin Limpu
  • Suap proyek Labuan Batu

Sesi gallery walk oleh peserta didik/dok. pri
Sesi gallery walk oleh peserta didik/dok. pri

Kegiatan diakhiri dengan evaluasi melalui kuesioner yang diisi oleh peserta didik untuk memberikan feedback mengenai kegiatan tersebut. Mahasiswa PPG kemudian memimpin diskusi untuk merangkum poin-poin penting yang telah dipelajari serta mendorong refleksi pribadi dari setiap peserta didik tentang bagaimana mereka bisa mengimplementasikan tindakan pencegahan korupsi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik terlihat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini. Mereka aktif berdiskusi dan menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap isu antikorupsi.

Sosialisasi antikorupsi ini sejalan dengan visi SMA Negeri 9 Yogyakarta, yaitu menjadikan peserta didik yang berakhlakul khorimah. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih peka dan berintegritas dalam upaya pencegahan korupsi di masa depan. Dengan adanya tindakan antikorupsi, maka akan tercipta kesejahteraan di negeri ini.

Salam antikorupsi!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun