Mohon tunggu...
Nurul Ashri Fathia
Nurul Ashri Fathia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menjadi Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mempelajari Kesenian Wayang Golek Sebagai Kesenian Lokal Bandung di Kampung Giri Harja

18 Desember 2022   10:30 Diperbarui: 18 Desember 2022   10:32 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampung Seni dan Budaya Jelekong terletak  di Jalan Jelekong, Desa Jelekong, Baleendah, Bandung, Jawa Barat. Di kampung ini, terdapat berbagai macam kesenian yang terus berkembang hingga saat ini. Kesenian-kesenian tersebut berupa seni lukis khas warga Jelekong hingga menjadi tempat para dalang Wayang golek lahir dan berkembang pula. Eksistensi Wayang Golek dari Kampung Seni jelekong bahkan telah sampai ke kancah internasional, banyak dalang-dalang cilik yang lahir dari tempat ini. 

Abah Sunandar Sunarya merupakan tokoh yang menjadi penggagas KOMPEPAR (Kelompok Penggerak Pariwisata) sekaligus seorang seniman wayang Golek di Giri Harja. Giri Harja sendiri kini menjadi barometer wayang Golek di jawa Barat. Beliaulah yang telah membangun serta membesarkan nama Giri Harja hingga dikenal bahkan ke mancanegara. 

      

dokpri
dokpri

Saat ini, Giri Harja dikelola oleh Dadang Sunandar Sunarya selaku anak dari Abah yang juga berprofesi sebagai dalang pertunjukan Wayang Golek dan Putra Giri Harja 3.  Di Giri Harja sendiri terdapat sekitar 22 dalang yang aktif dalam berbagai pementasan Wayang, serta terdapat pula dalang cilik sebagai generasi penerus dimana pusat segala pertunjuka  seni dilakukan dipadepokan budaya.

Selain kesenian Wayang Golek, cabang seni yang juga berkembang dan terkenal di tempat ini adalah seni lukisan. Kampung Jelekong telah banyak melahirkan seniman-seniman lukis hebat yang karya-karyanya telah dikenal bahkan ke mancanegara. Kebanyakan dari sniman lukis di kampung ini, mendapatkan keahlian melukis secara otodidak. Hal tersebut menjadi ciri khas tersendiri karya-karya lukisan yang dihasilkan oleh warganya. Sebagian besar warga di kampung ini berprofesi sebagai seniman dan mendapatkan nafkah melalui hasil penjualan karya lukisan mereka.

dokpri
dokpri

Untuk para pengunjung sendiri, pengelola tempat ini menyediakan paket wisata seni  berupa menonton pertunjukan singkat dari wayang Golek yang dibawakan oleh seorang dalang. Kemudian tersedia juga Workshop berupa melukis bersama bagi para pengunujung. Sehingga ketika datang ke tempat ini, selain mendapat pengalaman baru dalam berkesenian, kita juga mendapat pengalaman untuk mencoba langsung terlibat dalam membuat karya seni tersebut. Bahkan pengunjung diperbolehkan membawa pulang peralatan lukis yang sebelumnya telah diberikan oleh panitia. Tempat ini dapat menjadi rekomendasi tempat wisata edukasi bagi anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun