IBU
Terimakasih atas semua pengorbanan yang telah engkau berikan. Rasa sakit,letih dan marah tak pernah membuatmu berhenti meyayangi anakmu ini. Betapa besar pengorbananmu, 9 bulan engkau mengandung, menjagaku dengan penuh kasih sayang. Saat ku dikandungan engkau selalu membawaku kemanapun pergi, meski lelah,berat dan sakit tak pernah kau anggap itu sebuah beban. Dan Sekuat tenaga kau pertaruhkan hidupmu untuk tetap berjuang melahirkanku, kau pertaruhkan hidupmu untuk menghadirkanku ke dunia ini, meski beribu kesakitan ada padamu. Derajatmu 3 tingkat lebih tinggi dari ayah. Surga ada dibawah telapak kaki ibu, karena itu bebaktilah pada orang yang telah sangat berjasa besar dalam hidup kita.
Kuberikan goresan luka dihatimu,tapi kau balas aku dengan kebahagiaan….
Kubuat engkau menangis,namun kau buat aku tersenyum…
Kukhianati kepercaayanmu,namun kau tetap setia padaku….
Kubentak kau dengan suara lantang, kau balas aku dengan suara lembut yang menyejukkan jiwaku….
“Air Susu dibalas Air Tuba”
Sebesar apapun kesalahan seorang anak, seorang ibu akan selalu menyayanginya. Tak pernah berhenti ia tebarkan kasih sayangnya meski telah disakiti, dikhianati, dicampakkan dan bahkan tidak dianggap sekalipun.
Terimakasih ibu atas kasih sayang yang tak pernah pudar darimu….
Terimakasih ibu atas pengorbanan yang begitu besar…
Terimakasih atas kata maaf yang tulus kau berikan, atas kesalahan yang berulang kali kuperbuat…
Terimakasih atas senyum yang kau berikan ditengah kegundahan hati yang kurasakan…
Maafkan aku yang takkan pernah bisa membalas jasamu…
Maafkan aku yang pernah menggoreskan luka di hatimu….
Maafkan aku yang membuat air matamu menetes….
Maafkan aku atas semua kesalahan yang kuperbuat…
Ibu betapa mulia hatimu, betapa besar pengorbananmu. Semoga Allah membalas semua kebaikanmu. Ibu adalah seorang malaikat akan selalu melindungi anaknya,marilah bersama kita melangkah bersama ibu. Jangan pernah kau buat ibumu menangis karena kesedihan. Buatlah ia menangis karena kebahagiaan. You are is the best Mother.
By: Nurul Khamidah
Kebumen, 15 Mei 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H