Saat fajar kembali terbenam di ufuk barat
Aku pun mulai menandi kedatanganmu dari ufuk timur
Cahayamu yang menenangkan
Kembali membuatku terbuai akan angan
Rasa ingin hati ingin berjuang
Namun apa daya
Kasihku tak lagi kau hiraukan
Rinduku tak lagi kau utamakan
Rasaku tak lagi berarti
Cintaku tak lagi bermakna
Bagai daun yang kering
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!