Mohon tunggu...
nurul qolbi
nurul qolbi Mohon Tunggu... Freelancer - frelancer dan Blogger

Memulai dari Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kampanye Beramal Nomor 1 di Bangka Barat, Erzaldi Disambut Antusias Warga

11 November 2024   10:31 Diperbarui: 11 November 2024   10:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat berkampanye di Desa Pangek, Bangka Barat, pada Jumat (8/11/2024), Erzaldi Rosman disambut dengan antusiasme oleh warga setempat. Kehadirannya menjadi kesempatan bagi warga untuk mendengarkan langsung visi dan program yang akan dijalankannya jika terpilih kembali sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung untuk periode 2024-2029. Dalam sambutannya, Erzaldi menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan warga yang telah hadir untuk bersama-sama mengusung semangat "BERAMAL dengan nomor urut 1.

Sebelum memaparkan program-program prioritasnya, Erzaldi lebih dulu mengajak warga untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan yang mungkin belum pernah atau belum terwujud solusinya. Menurutnya, kesempatan bertemu langsung seperti ini menjadi momen yang penting, sebab jika terpilih lagi, kesibukan kerja yang meningkat mungkin akan membuat kunjungan langsung lebih jarang terjadi.

Foto Erzaldi dari Babel Insight
Foto Erzaldi dari Babel Insight

Salah satu isu yang paling banyak disoroti warga adalah permasalahan layanan BPJS, terutama terkait akses berobat gratis. Warga menyampaikan kendala operasional saat harus dirujuk ke rumah sakit, baik di RS Provinsi, RS Pangkalpinang, maupun hingga ke RS di Palembang. Meski tersedia rumah singgah, biaya untuk pendamping pasien selama perawatan masih menjadi beban yang cukup besar bagi masyarakat.

Menanggapi aspirasi ini, Erzaldi menyampaikan bahwa pemerintah daerah sebelumnya, khususnya di Bangka Barat, telah mengupayakan fasilitas BPJS secara optimal, berkat kolaborasi antara Bupati Sukirman dan Wakil Bupati Bong Ming Ming. Namun, Erzaldi mengakui bahwa ada keterbatasan dalam hal pembiayaan operasional di rumah singgah atau biaya keberangkatan, yang biasanya dibantu oleh pihak desa, meskipun bantuan tersebut sifatnya tidak wajib.

Sebagai bagian dari solusinya, Erzaldi memaparkan rencana pembangunan rumah singgah di RS Provinsi dengan fasilitas dapur umum agar pendamping pasien dapat tinggal lebih nyaman. Namun, ia juga mengingatkan warga untuk menjaga kesehatan sebagai upaya utama, dan menghindari ketergantungan pada fasilitas BPJS. Erzaldi menegaskan pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit agar masyarakat tidak perlu terlalu sering bergantung pada layanan kesehatan.

Foto Erzaldi dari Babel Insight
Foto Erzaldi dari Babel Insight

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun