Erzaldi Rosman, Gubernur Bangka Belitung 2017-2022, menyoroti pentingnya keberanian dalam menghadapi sebuah tantangan sebagai kunci utama menuju kesuksesan. Hal ini ia sampaikan dalam acara Talkshow Babel Around The World (BATW) 2024 di Pangkalpinang. Dalam acara tersebut, Erzaldi menggarisbawahi bahwa setiap individu pasti akan menghadapi rintangan dalam perjalanan menuju kesuksesan, dan hal tersebut harus dihadapi sejak usia muda.
Fokus utama pembicaraannya adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Bangka Belitung, khususnya di kalangan generasi muda dan pelajar. Ia mendorong para remaja untuk lebih berani keluar dari zona nyaman dan mengambil langkah-langkah besar dalam hidup mereka. Menurutnya, keberanian untuk berinovasi dan mencoba hal baru sangat penting agar para pelajar Babel mampu bersaing di tingkat global.
Sebagai pendiri Rosman Djohan Institute (RD-I), Erzaldi juga memberikan apresiasi kepada komunitas BATW yang ia anggap memiliki potensi luar biasa. Ia menyampaikan bahwa komunitas tersebut harus terus berkembang dan berkontribusi dalam menciptakan perubahan yang signifikan. Salah satu pesan penting yang disampaikan adalah dorongannya bagi pelajar Babel untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Erzaldi menilai, salah satu kelemahan terbesar adalah ketakutan untuk memulai hal-hal baru, terutama dalam mengejar pendidikan internasional.
Dalam kesempatan itu, Erzaldi menceritakan inisiatifnya dalam program beasiswa internasional yang melibatkan negara seperti Taiwan dan Jerman. Program ini dimulai karena keterbatasan beasiswa dari pemerintah provinsi saat ia menjabat. Berkat kerja sama dengan pihak luar, sekitar 300 pelajar Babel berhasil dikirim ke berbagai negara untuk menempuh pendidikan dan bekerja. Hampir seluruhnya dilaporkan berhasil, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan bagi Erzaldi.
Selain itu, ia berharap bahwa pengalaman para pelajar yang sukses dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda berikutnya. Ia juga menegaskan bahwa pendidikan harus dipilih berdasarkan manfaat jangka panjang, bukan sekadar demi status atau gengsi. Dalam penutupannya, Erzaldi menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan SDM Bangka Belitung melalui Rosman Djohan Institute, dengan harapan para pelajar Babel mampu menjadi individu yang unggul dan diakui di dunia internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H