Gubernur Bangka Belitung terpilih 2017, Erzaldi Rosman, mengisahkan perjalanan kepemimpinannya yang berakhir pada tahun 2022. Kini, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan gubernur periode 2024-2029 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Dalam pesannya, ia mengajak warga untuk tidak melewatkan kesempatan memilih pasangan calon yang akan memimpin daerah mereka.
Erzaldi menyampaikan bahwa pada pemilihan kali ini, digelar serentak di seluruh Indonesia. Ia juga mengakui bahwa banyak program yang belum sempat direalisasikan selama masa jabatannya terdahulu, khususnya di sektor pertanian. Salah satu contoh yang ia sebutkan adalah pembangunan sawah di wilayah Bangka Selatan, yang menurutnya sempat terkendala. Wilayah tersebut, meskipun merupakan kewenangan pemerintah kabupaten, akhirnya harus diambil alih oleh pemerintah provinsi karena keterbatasan anggaran daerah.
Erzaldi menyoroti pentingnya keberlanjutan program ketahanan pangan, yang merupakan salah satu program unggulan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo. Program ini, menurutnya, harus mulai berjalan pada tahun 2025. Salah satu aspek yang disorotnya adalah penyediaan makan siang bergizi gratis bagi anak-anak sekolah, yang diharapkan bisa dimanfaatkan oleh warga desa, khususnya para ibu, sebagai peluang ekonomi. Erzaldi menjelaskan bahwa masyarakat desa bisa berperan dalam penyediaan bahan baku makanan, seperti telur, sayuran, dan beras, yang nantinya akan digunakan untuk program makan siang tersebut.
Lebih lanjut, Erzaldi menegaskan pentingnya kesiapan masyarakat desa, termasuk para kepala desa, dalam menghadapi implementasi program ini. Ia mengajak masyarakat untuk melihat peluang ekonomi yang bisa diperoleh dari keterlibatan dalam program ketahanan pangan tersebut.
Selain itu, Erzaldi juga menyinggung rencana untuk melanjutkan program bus sekolah gratis yang sudah dimulainya pada periode sebelumnya. Program yang didukung oleh 15 bus hasil Corporate Social Responsibility (CSR) ini dianggap sangat membantu siswa-siswi sekolah menengah atas. Jika kembali terpilih, Erzaldi berjanji akan melanjutkan program tersebut. Ia juga berharap agar pemerintah kabupaten turut serta dalam menyediakan bus gratis untuk siswa sekolah menengah pertama, karena wewenangnya berada di tangan pemerintah daerah.
Meskipun mendukung program sekolah fullday yang akan diterapkan sejalan dengan rencana makan siang gratis, Erzaldi tetap mengingatkan orang tua untuk tidak melupakan pendidikan agama anak-anak mereka. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara pendidikan umum dan agama, agar perkembangan spiritual anak tetap terjaga. Di samping itu, ia juga memperingatkan orang tua untuk mengawasi penggunaan gawai pada anak-anak, khususnya di usia dini, karena dampaknya bisa negatif terhadap minat belajar mereka.
Dalam pesannya yang menyeluruh, Erzaldi menggarisbawahi pentingnya perhatian dan kasih sayang orang tua dalam mendidik anak. Menurutnya, kasih sayang dari orang tua sangatlah penting agar anak-anak tidak mencari pengganti di luar keluarga untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka.