Mohon tunggu...
nurul qolbi
nurul qolbi Mohon Tunggu... Freelancer - frelancer dan Blogger

Memulai dari Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjaga Nilai Warisan Tradisi Sedekah Kapong Kundi Bersatu, Erzaldi dan Melati Hadir Apresiasi

27 Agustus 2024   21:24 Diperbarui: 27 Agustus 2024   21:28 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara adat Sedekah Kapong Kundi Bersatu 2024 di Desa Kundi, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga refleksi pentingnya pelestarian warisan leluhur di tengah arus modernisasi. Salah satu sosok yang menunjukkan kepedulian terhadap hal ini adalah Erzaldi Rosman, yang hadir bersama istrinya, Melati Erzaldi, pada Senin (26/8/2024), di tengah-tengah masyarakat Desa Kundi.

Di era di mana tradisi mulai tergerus oleh perkembangan zaman, partisipasi aktif tokoh-tokoh lokal seperti Erzaldi Rosman sangat diperlukan. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh nenek moyang. Dengan ikut serta dalam acara adat ini, Erzaldi dan Melati tidak hanya menunjukkan dukungan mereka, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga identitas budaya.

Foto Erzaldi dari Babel Insight
Foto Erzaldi dari Babel Insight

Pesta adat Sedekah Kapong Kundi Bersatu yang telah berlangsung sejak 24 Agustus dan akan berakhir pada 28 Agustus 2024 ini, menjadi bukti bahwa masyarakat Desa Kundi tetap teguh menjaga tradisi mereka. Kegiatan seperti pencak silat, yang menjadi salah satu daya tarik utama, mengingatkan kita akan kekayaan budaya lokal yang perlu terus dilestarikan.

Namun, lebih dari sekadar perayaan, acara ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh masyarakat. Erzaldi menekankan bahwa Sedekah Kapong tidak hanya sebagai sarana untuk bergembira, tetapi juga untuk memperkuat ikatan sosial dan rasa kebersamaan yang menjadi fondasi kemajuan suatu daerah.

Dengan demikian, Sedekah Kapong Kundi Bersatu 2024 bukan hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga menjadi panggilan bagi generasi muda untuk menghargai dan melestarikan warisan leluhur. Di tengah dinamika perubahan, acara seperti ini menjadi penjaga identitas budaya, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga apa yang telah diwariskan oleh pendahulu kita.

Erzaldi mengngkapkan bahwa Sedekah kampung ini bukan hanya tentang tradisi, tetapi juga tentang kebersamaan dan doa untuk kesejahteraan masyarakat semua. Semoga Desa Kundi terus maju, masyarakatnya semakin sejahtera, dan nilai-nilai kebudayaan kita tetap hidup

Foto Erzaldi dari Babel Insight
Foto Erzaldi dari Babel Insight

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun