Erzaldi dalam Menjadikan 'Depati Amir' menuju Pahlawan Nasional

Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2017-2022, memainkan peran penting dalam pengusulan dan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Depati Amir pada tahun 2018. Berikut kisahnya:

Perjuangan Depati Amir:

• Pemimpin Melawan Penjajahan Belanda: Depati Amir, pahlawan dari Bangka Belitung, memimpin perlawanan rakyat melawan penjajahan Belanda di awal abad ke-19. Ia menentang monopoli perdagangan timah Belanda yang menindas rakyat.
• Keberanian dan Strategi: Kepemimpinan, keberanian, dan strategi perang Depati Amir diakui, membangkitkan semangat perlawanan rakyat Bangka.

Foto dari Pemprov Babel

Usaha Erzaldi:

• Gubernur Bangka Belitung: Sebagai gubernur, Erzaldi berkomitmen untuk memperjuangkan pengakuan Depati Amir sebagai Pahlawan Nasional.
• Upaya Panjang: Pengusulan sudah sejak 2004, Erzaldi saat menjabat Gubernur dan timnya gigih mengumpulkan data dan bukti sejarah perjuangan Depati Amir.
• Pelibatan Masyarakat: Erzaldi melibatkan masyarakat Bangka Belitung dalam proses pengusulan, termasuk para akademisi, budayawan, dan keluarga Depati Amir.
• Penghargaan Gelar Pahlawan Nasional: Pada tahun 2018, berkat kerja keras Erzaldi dan timnya, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Depati Amir melalui Keppres Nomor 123/TK/Tahun 2018.

Foto dari Babel Insight

Makna Penganugerahan:

• Pengakuan Sejarah: Penganugerahan ini menjadi pengakuan resmi atas jasa dan pengorbanan Depati Amir dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dijadikan nama Bandara dan Stadion Lapangan bola di Bangka
• Inspirasi Generasi Muda: Keteladanan Depati Amir diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Bangka Belitung dan Indonesia untuk meneruskan semangat perjuangan dan pengabdiannya kepada bangsa.
• Dorongan Pariwisata: Gelar Pahlawan Nasional ini diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi Bangka Belitung dan mempelajari sejarah perjuangan Depati Amir.

Foto dari Antara News