Erzaldi Rosman selaku Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 meninggal catatan positif, salah satunya telah melakukan berbagai strategi untuk membuat UMKM tetap bertahan dan bangkit terutama di masa pandemi kala itu.
Bang Er sapan akrab dari Erzaldi Rosman ini menilai pelaku usaha menjadi salah satu sumber peningkatan kualitas daerah. Oleh karena itu, beliau berikhtiar mendorong sistem ekonomi kerakyatan melalui UMKM.
Saat menjadi Gubernur Erzaldi berupaya mengalokasikan dana khusus untuk pemberdayaan UMKM di Babel. Dari sisi permodalan, pemerintah pusat dan daerah berkolaborasi dan berkoordinasi dengan beberapa bank BUMN dalam menyediakan permodalan atau pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang rendah agar tidak memberatkan masyarakat.
Selain upaya dukungan modal dengan bunga yang ringan. Dari segi kebijakan regulasi, kemudahan dalam perizinan, dan juga jangkauan akses pasar yang luas.
Berdasarkan data saat menjadi Gubernur, Erzaldi menyampaikan bahwa sejak tanggal 1 Januari hingga 17 Juli 2020, jumlah dana KUR sudah disalurkan kepada 7.897 pelaku UMKM sebesar Rp 322,49 Miliar. Sedangkan dari aspek regulasi pemerintah memberikan keringanan dalam skema pembayaran
Dikemas layaknya satu paket, proses pemasaran pun tidak luput dari inisiasi Erzaldi Rosman dengan membantu produk UMKM Babel dapat dijual di berbagai market place dan e-commerce sehingga UMKM Babel dapat merambah ke pasar nasional hingga internasional.
Program pemberdayaan UMKM ini, menjadi sinergisitas semua pihak. Keterlibatan komunitas mempercepat langkah pemerintah membantu UMKM untuk bangkit dan semakin berinovasi.