Kelompok KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) merupakan sebuah organisasi profesi yang bersifat independent dan berorientasi pada kegiatan sosial ekonomi di sektor pertanian, perikanan dan kehutanan, dengan budaya agribisnis berbasis di pedesaan serta berwawasan lingkungan. Sesuai dengan SK (Surat Keputusan) Kepengurusan Kelompok KTNA dari tingkat Desa/Kelurahan sampai Nasional , Jumlah Pengurus Kelompok KTNA di seluruh Indonesia sebanyak 660.073 orang.
Informasi dari laman website resminya, Kelomok KTNA adalah kumpulan Petani Nelayan yang terpilih mewakili kelompok di daerahnya masing-masing dengan kualifikasi Ketua Kelompok Tani Nelayan ( Kontak Tani Nelayan ) disertai memiliki jiwa semangat kepeloporan, adaptif terhadap perubahan, terbuka terhadap inovasi serta memiliki mekanisme kerja yang mapan.
KTNA Provinsi Kepulauan Bangka Belitung  baru saja menggelar Rembuk Utama dalam rangka mencari ketua pengganti almarhum H. Juwarno. Turut hadir Wasekjen KTNA Nasional, Zulharman Djusman yang menyampaikan organisasi ini harus tetap melaksanakan pengbangunan terutama dibidang perkebunan yang dikelola oleh rakyat. Kondisi saat ini Babel harus ada sosok yang berani dan peduli dalam hal memberikan program yang mensejahterakan.
Melihat keadaan saat ini, seperti yang diketahui bahwa pasca pertambangan timah di Bangka Belitung, yang masih bisa bertahan satu-satunya adalah sektor pertanian , perternakan, dan perikanan. Kedepannya semoga Babel kembali pulih di setiap lintas sektor.
Rembuk Utama yang digelar di Ballroom Gale-Gale tersebut menghasilkan keputusan secara aklamasi menunjuk Erzaldi Rosman Djohan sebagai Ketua KTNA Babel 2024-2026.(Rabu,15/05/2024) Fokus Erzaldi mengenai soal pupuk, peternakan, SDM dan naiknya harga ikan di Kepulauan Bangka Belitung yang dirasa belum tersentuh oleh pemerintah.
Contoh problem ini menjadi tantangan bagi Erzaldi, hal ini akan menjadi awal upaya beliau untuk menyampaikan aspirasi dalam forum Rembuk Utama Nasonal pada 24 Juli 2024 nantinya.
Bagaimanapun, kedepannya Erzaldi akan tetap butuh dukungan dari para masyarakat tani dan nelayan untuk bisa sinergi dalam membawa dampak positif KTNA di Bangka Belitung.
