Peran Unisa Yogyakarta dalam Menghadapi Covid-19

PERAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI COVID-19

Universitas Aisyiyah Yogyakarta yang dikenal dengan kampus terpadu berbasis Qur'ani yang berada di Jl. Siliwangi Ringroad Barat, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta telah melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dengan baik. Namun, sejak munculnya wabah virus Covid-19 di Indonesia kampus Universitas Aisyiyah Yogyakarta mengikuti aturan pemerintah untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online dengan menggunakan media zoom ataupun google meet.

2 Maret 2020, Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan bahwa di Indonesia telah tersebar virus Covid-19. Pemerintah berupaya cepat untuk mencegah penyebaran virus ini agar semua aktivitas pembelajaran ataupun aktivitas lain yang diluar rumah untuk sementara dapat dilakukan didalam rumah karena covid-19 ini merupakan salah satu  penyakit yang dapat menular. Menurut WHO, covid-19 dapat tersebar dari orang ke orang ketika seseorang batuk atau menghembuskan nafas yang jaraknya kurang dari 3 meter dari kita. Univeritas Aisyiyah Yogyakrta telah memberi bekal pencegahan virus covid-19 ini dengan cara melakukan pola hidup sehat seperti 3M yaitu Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak dalam pencegahan penularan covid-19. Selain itu kita juga dapat mengkonsumsi minuman seperti bandrek, madu  untuk menjaga imun dan stamina tubuh.

Dimasa pandemi ini masih banyak orang yang menganggap sepele tentang pentingnya pemakaian masker, social distancing dan mencuci tangan dengan sabun atau dapat dilakukan dengan menggunakan hand sainitizer sangat diperlukan untuk meningkatkan lagi kewaspadaan terhadap virus yang belum kunjung usai ini. Selain itu, informasi yang terupdate saat ini pun penting untuk kita ketahui karena banyak orang yang berfikir bahwa virus covid-19 ini sebagai penyakit yang mematikan dan aib bagi penderitanya, hal tersebut harus diluruskan agar tidak menjadi stigma negatif.

Dampak lainnya juga dirasakan oleh mahasiswa Unisa Yogya. hal ini memiliki dua dampak seperti dampak positif dan dampak negatif. Dari sisi positif pandemi covid-19 ini walaupun menghambat ruang gerak mahasiswa dalam melakukan aktivitas sehari-hari namun kita juga harus dapat melakukan hal produktif yang bisa dilakukan secara online seperti webinar online, kajian online dan masih hal lain yang dapat kita lakukan. Unisa Yogya juga memberikan pelatihan berupa webinar mengenai hidup di era pandemi covid 19. Adapun dampak negatif dari kuliah online yang dirasakan Mahasiswa melakukan kegiatan pembelajaran online dirumah karena kegiatan pembelajaran secara online ini menjadi kendala sinyal bagi mahasiswa yang berada di daerah perdesaan.  Namun di samping itu unisa memberikan fasilitas yang cukup dan memadai dalam penyediaan kuota KEMENDIKBUD yang dapat digunakan untuk media pembelajaran secara gratis. Tak hanya itu, Unisa Yogya juga memberikan keringanan untuk mahasiswa seperti pemotongan UKT, adanya subsidi kuota dan memberi bantuan kepada mahasiswa yang terpapar covid-19.