Mohon tunggu...
Nurul khoiriah
Nurul khoiriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membumikan Al-Qur'an Guna Melahirkan Peradaban di Akhir Zaman

14 Oktober 2024   10:51 Diperbarui: 14 Oktober 2024   10:58 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di akhir zaman yang sulit ini kapan akan berakhir dan apakah sudah siap dengan pembekalan selama di dunia ini?

Berbicara terkait akhir zaman ini dengan peradaban yang semakin lama semakin sengsara dalam kehidupan manusia, diakhir zaman nanti akan adanya gunung yang sudah digerap gerap dan gempa tanah yang turunnya akan sejengkal jengkal.Maka sudah pantasnya kita harus mempersiapkan amal ibadah kita untuk pembekalan diakhirat nanti. Apakah amal ibadah kita sudah terpenuhi kalau belum, maka kita harus mempersiapkan nya lagi sebelum terlambat, mempersiapkan nya dengan cara melakukan kebaikan, sholat 5 waktu, dan bersedekah dengan anak yatim piatu, jangan sampai kita terjerumus oleh orang orang kafir.

Solusinyaa adalah Al-Qur'an. Al-Qur'an merupakan pedoman bagi seluruh umat islam,yang tidak ada keraguan didalam kehidupan ini. Maka sudah sepantasnya, kita sebagai orang yang beriman kepada Allah SWT untuk Beriman dan berusaha untuk memahami Al-Qur'an. Dengan Al-Qur'an hidup kita akan terhias dengan keindahan dan diberikan kemudahan disetiap perjalanan yang akan ditempuh. Satu-satunya benda mati yang bisa menyelamatkan pemilik nya dan Menjaganya dari siksa api neraka hanyalah Al Qur'an.

Namun, bukan hanya sekedar menjaga nya tetapi juga membersihkannya dari debu dan menjaganya dengan baik melainkan menjaganya dengan sepenuh hati,dengan cara membacanya, mentadaburinya, sampai mengamalkan perihal kehidupan didalamnya. Lantas, dijalan mana yang akan kita jalanin diera akhir zaman ini? Pastinya, sebagai umat muslim kita harus membumikan Al-Quran, tidak hanya membaca dan mentadaburinya tetapi juga menyebarluaskan ke penjuru bumi yang akan kita pijakkan,yang terlebih adalah generasi muda yang saat ini yanag akan banyak membuang waktu nya dengan sia-sia pada waktu mudanya.

Banyak orang awam yang masih bergelimang dengan musik yang membuat lalai untuk mengerjakan sebuah kewajiban kepada Allah SWT seperti halnya karoke dengan mengabaikan adzan yang berkumandang, lupa akan sholatnya, bahkan lupa akan adanya kematian yang datang secara tiba tiba dan malaikat Izrail akan mencabut nyawa manusia yang secara tiba-tiba.

Disisi lain, banyak sekali orang yang tertipu kalau kita ini akan selamat di akhirat hanya karena gelarnya sebagai penghafal quran dan menjadi seorang yang populer di kalangan umum dengan ceramah agamanya yang hebat. Karena tidak semudah itu untuk mendapatkan surga, itu hanya angan-angan yang menyebabkan tidak ada keikhlasan dalam melakukan kebaikan dan amalan kepada Allah.dunia penuh gelap gulita, bukan tentang mana yang paham hukum tetapi mana yang bisa menahan hawa nafsunya.

Setelah beberapa problematika tentang pemuda tersebut, perlu diketahui pasti ada faktor yang melatarbelakangin hal tersebut salah satunya adalah orang yang ada dibelakangnya yaitu kedua orang tua.Kadang terpikir, bahwa seorang pencuri tidak akan ridho ketika anaknya meneruskan perjuangannya dengan mencuri. Pasti orang tua akan berharap kepada anaknya untuk menjadi lebih baik daripada orangtuanya dulu, bahkan sering ditemui bahwa orang tua akan berlelah letih sampai titik darah penghabisan demi kecintaan dan kesuksesan sang Anaknya. Nah, hal ini terkait sebagai orangtua harus mampu melahirkan generasi-generasi yang berkualitas, karena bangsa ini tidak butuh kuantitas penduduk melainkan kualitas penduduk yang terlebih adalah generasi muda yang hebat.

Dengan pembahasan ini terkait dengan membumikan al-qur'an dan beberapa problematika saat ini, sebagai orangtua yang ingin melahirkan seorang mujahid-mujahidah kelak yang akan menolongnya di akhirat nanti. Hal ini, perlu adanya untuk mengajarkan anak dengan kebaikan dan hal yang positif pada sejak dini terkait pendidikan seorang anak. Perlunya orangtua yang seharusnya menanamkan nilai islami serta memberikan pemahaman Al-Qur'an sejak dini.

Saat ini, banyak orang tua yang sudah memahami Al-Quran sehingga mereka mulai menanamkan nilai-nilai qur'ani sejak bayi dikandungan dengan mendengarkan murotal Al-Qur'an, sering membacakan Al-Qur'an, serta memberikan kisah-kisah Al-Quran terhadap bayi yang ada dikandungnya. Kemudian setelah lahir dan besar akan diberikan pendidikan yang memadai untuk terus dekat dengan Al-Qur'an bahkan banyak orangtua yang memasukkan anak-anaknya ke pendidikan tahfidz demi menciptakan seorang hafidz-hafidzahallah yang selalu cinta akan Al-Qur'an.

Mengapa Al Qur'an dibumikan pada saat peradaban di akhir zaman?

Karena, membumikan AI-Qur'an di Indonesia adalah upaya memahami dan menafsirkan isi dan pesan-pesan AI-Qur'an berdasarkan pendekatan sosio-kultur masyarakat Indonesia. Usaha pembumian tersebut dengan pendekatan analisis sosio-kultural yang dapat membantu para penafsir dalam menyikapi dan memahami religiusitas masyarakat Islam Indonesia, sehingga dapat menentukan metode sebagai sebuah altematif yang bisa diterapkan dalam upaya membumikan Al-Qur'an di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun