PMM Kelompok 89 UMM Berikan Layanan Exercise dalam rangka mengatasi keluhan nyeri kaki kepada ibu -- ibu warga RW 02 Tlogomas. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keluhan warga mengenai nyeri -- nyeri pada kaki yang sering dirasakan. "exercise ini sendiri merupakan sebuah latihan fisik yang bertujuan untuk memperkuat sekumpulan otot -- otot agar tidak terjadi kelemaham dan otot bisa menjadi lebih kuat" ujar Audi sebagai trainer  yang memandu kegiatan ini. Salah satu program unggulan kelompok 89 yang Kelompok 89 PMM UMM inisiasi kegiatan unggulan dalam ranah kesehatan melalui program pemberian exercise dibina oleh dosen pendamping lapangan Faris Rizal Andardi, ST., MT ini mendapat sambutan baik oleh warga setempat.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 89 Universitas Muhammadiyah Malang sendiri telah dibuka pada Selasa, 14 Desember 2021 di Balai RW 02 Tlogomas. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa adalah kegiatan pemberdayaan diri oleh mahasiswa yang diberikan kepada masyarakat desa yang diharapkan dapat bersifat berkelanjutan. Di bawah naungan dan arahan DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) UMM, PMM yang beranggotakan Yudistria Marta Winahyu, Ary Tri Rahayu, Nurul Izza Pratiwi, Kurniawati Putri Al Saudi, dan Nanda Faizatul Maghfiroh  dari fakultas psikologi dan fakultas fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang bertemakan "Membangun Kesadaran Masyarakat Melalui Edukasi Penyuluhan Mengenai Covid - 19".
Pada Minggu, 19 Desember 2021 kelompok 89 PMM UMM berikan layanan exercise kepada warga di balai RW 02 Tlogomas. Sejumlah 10 warga yang merupakan perwakilan dari setiap RT berbondong menghadiri acara tersebut. "Baik ibu-ibu jadi manfaat dari exercise ini adalah untuk memperlancar penyaluran nutrisi dan oksigen ke berbagai jaringan tubuh dan membantu sistem kardiovaskuler agar bisa bekerja lebih efektif lagi. Nah, ketika sistem pernapasan dan jantung dapat bekerja dengan baik dan normal maka tubuh ibu -- ibu akan lebih segar dan enak ketika menjalani aktivitas sehari -- hari" ulas Audi saat mempraktikkan gerakan -- gerakan exercise  didepan warga. Ibu -- ibu mengikuti gerakan yang diarahkan oleh Audi sebagai intruktur exercise pagi itu.
Kegiatan ini berjalan dengan sangat baik dan diterima dengan senang oleh warga setempat. Tidak hanya ibu -- ibu yang antusias mengikuti arahan gerakan yang disampaikan oleh instruktur, melainkan juga para remaja perempuan yang menyaksikannya turut mengikutinya. Exercise  ini dimulai dari gerakan yang mudah ke gerakan yang sedang. Mulai dari gerakan badan tengkurap dan kedua tangan dilipat diatas kepala sehingga dapat menarik otot punggung hingga menarik kedua ujung kaki kedalam. "terima kasih ya adik -- adik mahasiswa sudah mau membantu memijat kaki saya, enak sekali rasanya meskipun ada bunyi kreteknya" sahut salah satu warga yang hadir dalam sesi layanan pagi itu.
