(Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag Guru SKI di MTsN 2 Garut)
Menang bukan berarti tidak pernah gagal, didalammya banyak pengalaman dan kesalahan yang bisa Anda pelajari sebagai bahan perbaikan untuk kedepannya. Cara pertama untuk memikirkan kemenangan adalah berani dan siap gagal. Wajar jika kita merasa takut dan ragu. Namun rasa cemas yang berlebihan akan membuat Anda ragu untuk mencobanya.
Ketika Anda berani keluar dari zona nyaman maka Anda siap untuk bertanggung jawab atas tujuan hidup Anda yang lebih besar. Jika Anda berencana untuk memulai hal baru, Anda dapat mencari peluang terlebih dahulu dan mencobanya dengan perlahan. A winning mentality memandang kegagalan sebagai motif untuk menjadikan sebuah kemenangan.
5 Pola Pikir A winning mentality :
- God is enough
Orang yang memiliki mental juara yakin dengan kekuatan dan kekuasaan Tuhan bahwasannya hanya Allahlah yang memberikan kekuatan pada dirinya sehingga dia tidak memiliki niat setengan-setengah atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan khususnya ketika menghadapi sebuah kompetisi.
Dalam setiap detik kehidupan, dalam setiap langkah perjalanan, kita semua membutuhkan Allah SWT. Do'a adalah senjata terakhir seorang Muslim untuk mencari bantuan dan memenuhi semua keinginannya. Do`a juga merupakan salah satu bentuk pengabdian hamba kepada Allah SWT.
Doa bagi jiwa pemenang membuat segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, semakin dekat, dan membebaskan yang sempit. Bantuan dari Allah untuk semua cobaan dan kesulitan hidup dengan mengetuk pintu surga, memanjatkan doa kita dan memohon hanya kepada-Nya segala keinginan kita.
Allah SWT akan mendegarkan dan menjawab semua doa hamba-hambanya yang yakin. Sebagaimana yang ditegaskan dalam firman Allah SWT yang artinya,"Aku berkata kepadamu," Dia adalah Allah yang tertinggi. Allah adalah Tuhan yang menjadi sandaran segala sesuatu." (Q.S. Asli: 12).
- Strong Self Confidence
- A winning mentality berkarakter kuat dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk menghadapi tantangan dan rasa takutnya. Ia tidak akan membiarkan siapa pun atau apa pun membatasi potensi yang ia miliki. Berikut ini adalah ayat-ayat yang berhubungan dengan sifat percaya diri, berikut ini merupakan firman Allah :
- "Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman." (QS. Ali Imran : 139)
- "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu." (QS. Fusshilat : 30)
- Totalitas
- Totalitas adalah segala sesuatu yang dilakukan dengan matang dan sempurna mulai dari planning, organizing, actuating, dan controlling. Totalitas dilakukan oleh mereka yang memiliki prinsip ingin menjadi yang terbaik. Totalitas harus diraih sejak awal dalam bentuk pikiran, kemudian dalam tindakan, dan diakhiri dengan kata-kata. Totalitas hanya dimiliki oleh a winning mentality.
- Semakin optimal sebuah usaha maka hasilnya akan semakin memuaskan. Selain memiliki mental juara sisi positif dari sebuah kompetisi adalah Anda juga bisa menularkan ilmu yang Anda peroleh kepada orang lain. Secara tidak langsung, ilmu yang telah Anda peroleh sebelumnya dapat bermanfaat bagi orang lain.
- Kita bisa menjalani kehidupan yang lengkap dengan tujuan melayani diri sendiri dan orang lain. Penting bagi Anda memiliki totalitas yang bermanfaat bagi semua orang. Anda siap untuk mengambil tindakan yang komprehensif dan bermanfaat. Allah SWT berfirman yang artinya, "Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap." (Asy-Syarh : 7-8).
- Hardines Personality
- A winning mentality memiliki kepribadian tahan banting, silahkan baca kembali artikel saya https://nuruljubaedah6.blogspot.com/2022/05/3-ciri-hardiness-personality.html
- Support System
- Dukungan sosial atau support system adalah bentuk lain dari perhatian, penghargaan, semangat, penerimaan, dan bantuan yang datang dari orang tua, saudara kandung, anak, teman, teman, atau orang-orang yang memiliki hubungan sosial dekat dengan individu lain. A winning mentality ketika menerima dukungan dari lingkungan di mana Dia berada maka akan merasa dicintai, diperhatikan, dan dihargai.
- Seseorang dengan tingkat dukungan sosial yang tinggi sangat merasa bahwa individu tersebut dicintai dan dihargai. Hal ini dapat mengarahkan seseorang pada gaya hidup yang sehat, karena seseorang dengan dukungan sosial yang tinggi merasa bahwa orang lain peduli dan membutuhkannya.
- Dukungan sosial bisa berupa, (1). Dukungan emosional. Terdiri dari ekspresi seperti perhatian, empati, dan turut prihatin kepada seseorang. Dukungan ini akan menyebabkan penerima dukungan merasa nyaman, tenteram kembali, merasa dimiliki dan dicintai ketika dia mengalami stres, memberi bantuan dalam bentuk semangat, kehangatan personal, dan cinta.
- (2). Dukungan penghargaan. Dukungan ini dapat membangun rasa menghargai dirinya, percaya diri, dan merasa bernilai. Dukungan jenis ini akan sangat berguna ketika individu mengalami stres karena tuntutan tugas yang lebih besar daripada kemampuan yang dimilikinya.
- (3) Bantuan khusus. seperti memberi atau meminjamkan uang atau membantu menghilangkan stres seseorang. (4) Dukungan Informasional. Orang-orang di sekitar menyarankan sejumlah pilihan tindakan yang dapat diambil individu ketika menghadapi masalah yang menyebabkan dia stres.
Daftar Pustaka
Failasufah, F. (2016). Membangun Karakter Juara melalui The Sevent Habit MAYOGA. Madaniyah, 6(2), 157-182.