Cara mengatasi Generasi Literat antiplagiat :
- Memahami aturan plagiasi
- Sering mengikuti kegiatan pengembangan literasi
- Bergabung dengan komunitas pegiat literasi
- Mengikuti program menulis produktif
- Memiliki self-efficacy yang tinggi (Baca ulang artikel https://nuruljubaedah6.blogspot.com/2022/05/53-menumbuhkan-jiwa-mandiri-dan.html)
Generasi Literat antiplagiat akan terwujud dengan menerapkan reformasi sistem pendidikan melalui gerakan semangat membaca-menulis.
Guru menjadi pemegang peranan penting yang akan menjadi teladan bagi generasi emas Indonesia. Berikanlah keteladanan menjadi pegiat literasi, buatlah karya produktif sehingga akan dibaca lalu ditiru oleh setiap generasi.
Generai literat antiplagiat bisa terlahir dan meneruskan perjuangan pendidikan Indonesia yang siap bersaing dengan negara lain sehingga tercipta generasi yang memuliakan kejujuran dalam segala aspek kehidupan.
Allah berfirman yang artinya, "Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong". Q.S. An-Nahl : 105.
Daftar Pustaka
Atika, T. (2019). TELAAH HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PLAGIAT KARYA ILMIAH DALAM PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL (Doctoral dissertation, UIN RADEN FATAH PALEMBANG).
Rahmawati, I. S. (2018). MENCIPTAKAN GENERASI LITERAT MELALUI MEDIA MASSA SURAT. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 13(2).
Syifa, F. F. (2020). Efektifitas Literatur Pilihan Siswa dan Guru Dalam Membaca Teks Naratif Pada Siswa dengan Motivasi Tinggi dan Rendah. Jurnal Pendidikan NUsantara, 1(1), 37-46.
Tsaniyah, N., & Juliana, K. A. (2019). Literasi digital sebagai upaya menangkal hoaks di era disrupsi. Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 4(1), 121-140.
Wahyuni, S. (2009). Menumbuhkembangkan minat baca menuju masyarakat literat. Diksi, 16(2).