Mohon tunggu...
Nurul Huzaimah
Nurul Huzaimah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu

Oreng Madura. Peminat sejarah, isu-isu sosial, keperempuanan, generasi dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belanda Membakar Keraton

2 Juli 2023   22:19 Diperbarui: 2 Juli 2023   23:35 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Belanda membakar keraton
Menghapus jejak sejarah kejayaan
Padahal sejarah itu berarti pohon
Akar menyebar sepanjang kehidupan

Menghapus jejak sejarah kejayaan
Terutama jejak sejarah Islam
Belanda menyangka meraih kemenangan
Padahal sungguh akan tenggelam

Belanda menyangka meraih kemenangan
Keraton dibakar tak bersisa
Menipu diri seolah meraih kemenangan
Senyatanya hanya memeluk fatamorgana

Keraton dibakar tak bersisa
Salah satunya keraton di Bangkalan
Pantang menyerah semboyan rakyat Madura
Selagi jiwa masih di badan

Keraton Bangkalan dibakar Belanda
Bumihangus hingga tak tersisa puing
Kepada tiap jiwa anak kami embuskan rasa bangga
Sebab terlahir sebagai generasi muslim

Tiap jiwa anak kami embuskan rasa bangga
Membela bangsa dan agama hingga mati
Maju menyerang selagi iman masih di dada
Janganlah gentar hanya karena meriam kompeni

Bangkalan, 3 Juli 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun