Sejak kemunculan virus corona di dunia membuat perekonomian menjadi melonjak turun jauh akibatnya banyak pemberhentian ekspor impor seperti bahan pangan yang akan dikirimkan ke Negara yang dituju dan dibatasi karena virus tersebut cepat menyebarluas dikalangan dunia.
Di Indonesia sekarang sejak diberlakukannya Protokol Kesehatan membuat masyarakat harus menjaga akan kesehatannya agar tidak terjaring penyakit covid-19 seperti jangan keluar bila tidak penting dan selalu memakai masker dimana pun kita berada.
Dan disaat inilah banyak sekali orang-orang yang tidak bertanggung jawab membuat berita yang hoax, karena pada dasarnya para oknum itu hanya membuat berita untuk kesenangan dan tidak mempedulikan masyarakat sekitar yang nantinya akan berdampak bagi pembacanya.
Munculnya peredaran berita-berita yang terkait masalah dengan penyebaran covid-19 membuat masyarakat seluruh Indonesia menjadi khawatir dan resah karena berita yang disebarluaskan bukanlah sesuai fakta melainkan hoax ataupun berita yang dibuat-buat dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dikutip dari website Jawapos.com beredar informasi bahwa di DKI Jakarta sejak agustus 2020 mencatat 0 kematian akibat covid-19 dalam satu hari, informasi tersebut dikatakan tidak real karena tidak sesuai dengan data Pemprov DKI Jakarta. Kepala Bidang Pencengahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan berdasarkan data pemprov DKI Jakarta telah melakukan tes PCR sebanyak 13.186 spesimen.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.472 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.861 positif dan 9.611 negatif. Sehingga, informasi tentang angka kematian karena covid 0 dalam sehari di DKI Jakarta tidak benar.
Peredaran berita hoax ini sangat cepat di kalangan masyarakat membuat pemerintah mengambil langkah-langkah kebijakan yang cepat agar masyarakat tidak mudah percaya pada berita yang sekarang beredar dan belum pasti kebenarannya namun bila menemukan berita-berita yang dianggap menyeleweng dari kejadian fakta dan benar-benar sudah terbukti bahwa berita tersebut hoax bisa dapat dilaporkan kepada pihak yang terkait,kepada pihak yang pelapor tidak perlu merasakan takut akan diancam karena sudah dilindungi oleh pihak yang bertanggung jawab dan juga pemerintah akan bertindak lebih tegas kepada oknum-oknum yang membuat berita tanpa ada keterangan ataupun pembuktian.
Menurut Henri Subiakto, staff ahli Menteri Bidang Hukum Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) adapun ciri-ciri berita hoax sebagai berikut yaitu ketidak jelasan dari sumber informasi atau media yang didapat,tidak mengandung unsur 5W+1H, minta di sebar luaskan, serta menyasar di kalangan tertentu. Dengan begitu, mulai dari sekarang masyarakat diwajibkan untuk berhati-hati kepada suatu berita yang beredar luas saat ini,terlebih lagi zaman sekarang sudah mempunyai alat teknologi yang modern yang dapat memudahkan segala hal, salah satunya membuat berita yang tidak pasti kebenarannya terjadi.
Jadi, sebagai pengguna alat elektronik handphone kita harus lebih bijak dalam menentukan mana berita yang benar dan hoax. Serta memilah dan memilih informasi yang akan kita sebar, jangan sampai kita menyebarkan berita hoax kepada public. Serta mari selalu mengingatkan keluarga kita untuk selalu menjaga kesehatan dan melakukan pencegahan-pencegahan agar terhindar dari covid-19. Mulailah dari diri sendiri. Semoga tips ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan kita bersama.
