Desa Mangeloreng, [Jumat, 2 Agustus 2024] -- Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok dan asap rokok, Nur Khanza Mahadewi selaku mahasiswi KKNT Universitas Hasanuddin di bawah bimbingan dosen pembimbing KKN Dr. Anas Iswanto Anwar, SE., MA., CWM. menggelar sosialisasi yang bertempat di kantor desa sebagai bentuk program kerja individu pada [Jumat, 2 Agustus 2024]. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah Ibu PKK dan Kader Posyandu desa Mangeloreng yang antusias untuk mendapatkan informasi penting terkait dampak negatif merokok bagi kesehatan.
Sosialisasi ini dilakukan sehubungan dengan angka perokok di desa Mangeloreng yang cukup tinggi berdasarkan hasil analisis data yang sebelumnya dilakukan oleh Aprilia Kezia. Dalam paparannya, Nur Khanza Mahadewi menjelaskan secara komprehensif mengenai berbagai penyakit yang dapat ditimbulkan oleh rokok, seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan. Selain itu, ia juga menyoroti dampak buruk asap rokok bagi orang-orang di sekitar perokok, khususnya anak-anak dan perempuan hamil.
"Kita perlu memahami bahwa rokok bukan hanya merugikan perokok itu sendiri, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya. Asap rokok mengandung berbagai zat beracun yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok," ujar Nur Khanza Mahadewi dalam sambutannya.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan pembagian leaflet mengenai bahaya rokok dan asap rokok, serta ajakan kepada seluruh warga untuk bersama-sama menjaga kesehatan dengan menjauhi rokok dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya rokok dan asap rokok semakin meningkat, serta tercipta generasi yang lebih sehat dan bebas dari ancaman rokok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H